kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemampuan indra penciuman hilang setelah vaksin Covid-19, ini dua penyebabnya


Kamis, 19 Agustus 2021 / 16:16 WIB
Kemampuan indra penciuman hilang setelah vaksin Covid-19, ini dua penyebabnya


Reporter: kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Pembengkakan di area rongga hidung

Penyebab kedua anosmia atau kehilangan kemampuan indra penciuman setelah vaksin Covid-19 adalah terjadi pembengkakan di area rongga hidung. “Kemungkinan lainnya yang mengalami tiba-tiba hilang tidak bisa mencium bau-bauan apapun, itu adalah mengalami pembengkakan di area rongga hidung, sehingga menyebabkan si partikel baunya itu tidak terkirim signalnya ke otak,” jelas dr. Santi.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya sedang kondisi pilek atau hidung tersumbat, hal ini menyebabkan pertikel bau tidak bisa terkirim ke otak.

Kondisi ini akan pulih seperti biasa apabila gejala-gejala penyumbatan atau banyaknya lendir di area hidung, hilang. “Jika mau dilakukan tes untuk penyakit Covid-19 boleh dilakukan, apa bila tidak menginginkan tes sebaiknya dilakukan isolasi mandiri,” sambungnya.

Itulah dua macam penyebab anosmia atau kehilangan kemampuan indra penciuman setelah vaksin Covid-19. Yang pasti, setelah vaksin Covid-19, kita semua tetap harus menjalankan protokol kesehatan. 

(Prameswari Sasmita)

Artikel ini telah tayang di Sonora.id berjudul "Alami Anosmia setelah Divaksin? Dokter: Ada 2 Kemungkinannya"

Selanjutnya: Perhatikan hal ini agar masker bisa efektif cegah penularan Covid 19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×