Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - Meski sudah dinyatakan sembuh, Anda masih berisiko mengalami long covid. Ada beberapa kelompok yang memiliki risiko long covid cukup tinggi.
Long covid adalah kondisi di mana gejala Covid-19 Anda alami dalam jangka waktu yang relatif lama. Sebanyak 5% pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri dan 80% pasien yang dirawat di rumahsakit berisiko mengalami long covid.
Mengutip dari Healthline, ada beberapa kelompok dengan risiko long covid lebih tinggi daripada kelompok lain dalam masyarakat.
Penelitian yang dipimpin Long Beach Departement of Health and Human Services mengevaluasi 366 pasien Covid-19 yang berusia lebih dari 18 tahun.
Hasilnya, long covid lebih sering dialami wanita berusia lebih dari 40 tahun dan pasien yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Baca Juga: Selain orang dewasa, anak-anak pun berisiko long covid
Sepertiga pasien melaporkan mengalami minimal satu ciri-ciri virus corona dua bulan setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Beberapa gejala yang biasa muncul adalah kelelehan, sesak napas, dan menurunnya fungsi indra penciuman.
Meski belum bisa benar-benar dipastikan, ada beberapa faktor yang mengakibatkan long covid. Melansir Healthline, intensitas terpapar virus corona dan kondisi kesehatan sebelum terinfeksi bisa meningkatkan risiko long covid.
Baca Juga: Apakah Anda mengalami long covid? Ini cara mengetahuinya
Mutasi virus dan kondisi sistem imun tubuh juga memiliki pengaruh. Untuk mengetahui lebih pasti, masih diperlukan penelitian lebih banyak lagi.
Nah, supaya Anda bisa terhindari dari infeksi virus corona dan long covid, sebaiknya lakukan pencegahan Covid-19 yang bisa Anda upayakan.
Pertama, usahakan untuk mendapat vaksin Covid-19 apabila tak ada kondisi yang menghalangi.
Kedua, menerapkan protokol kesehatan pun tak boleh Anda lupakan. Selalu pakai masker dan menjaga jarak saat bertemu orang lain serta selalu jaga kebersihan tangan.
Selanjutnya: Cara mengembalikan penciuman pasca sembuh dari Covid-19, jangan panik ya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News