Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Beda penyebab radang tenggorokan
Radang tenggorokan adalah penyakit yang gejalanya sangat umum dan bisa menyerupai penyakit lain. Rasa tak nyaman karena radang tenggorokan bisa mirip flu, pilek, bahkan Covid-19 atau infeksi virus corona.
"Radang tenggorokan bisa disebabkan infeksi virus atau bakteri. Bisa juga karena alergi, asam lambung naik, stres, sampai dehidrasi," jelas Michael Lerner, MD, pakar laring dari Yale Medicine.
Baca juga: Antisipasi kenaikan kasus Covid-19 Jakarta dan sekitarnya, tower 8 Wisma Atlet dibuka
Masalah kesehatan tersebut dapat memicu peradangan karena kerusakan pada lapisan tenggorokan. Menurut Dr. Lerner, jika Anda mengalami radang tenggorokan disertai demam, sakit kepala, batuk kering, belum tentu kondisi tersebut terkait virus corona.
Untuk memastikannya, Anda perlu melakukan pemeriksaan tes Covid-19.
Cara mengobati radang tenggorokan
Dr. Lerner menjelaskan, cara mengatasi radang tenggorokan perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Jika radang tenggorokan karena virus corona, influenza, atau virus lainnya, menurut Dr. Lerner, radang tenggorokan bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun, selama fase penyembuhan, pasien disarankan untuk minum banyak air putih, minum obat penghilang rasa sakit, dan menjaga kelembaban tenggorokan.
Jika radang tenggorokan disebabkan stres, imun melemah, atau selain virus, Dr. Lerner menyarankan penderita cukup istirahat, banyak minum, dan mengonsumsi tablet hisap antiradang tenggorokan. Apabila gejala radang tenggorokan tidak kunjung reda selama beberapa hari, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.
Itulah cara membedakan radang tenggorokan sebagai gejala Covid-19 dengan penyakit lain. Ingat, pandemi Covid-19 belum berakhir. Lakukan pencegahan penularan virus corona dengan memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih.
(Mahardini Nur Afifah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Radang Tenggorokan dan Gejala Virus Corona",
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Covid-19 melonjak lagi, ini cara sembuhkan penciuman yang hilang karena corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News