Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Selain itu, WHO mencatat, ada gejala virus corona yang kurang umum dan bisa memengaruhi beberapa pasien:
- Kehilangan rasa atau bau
- Hidung tersumbat
- Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau sendi
- Berbagai jenis ruam kulit
- Mual atau muntah
- Diare
- Menggigil atau pusing
Kemudian, gejala virus corona yang parah:
- Sesak napas
- Kehilangan selera makan
- Kebingungan
- Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada
- Temperatur tinggi (di atas 38°C)
Baca Juga: Tingkat kepatuhan memakai masker dan jaga jarak menurun
"Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan," sebut WHO.
Pada umumnya, gejala mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan. "Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," ungkap WHO.
WHO menekankan, orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan bicara atau bergerak, harus segera mencari perawatan medis.
"Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline, atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat," kata WHO.
Selanjutnya: Ini 7 vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi corona di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News