kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus di Indonesia tembus 300.000, kenali 15 gejala virus corona mengacu WHO


Senin, 05 Oktober 2020 / 00:00 WIB
Kasus di Indonesia tembus 300.000, kenali 15 gejala virus corona mengacu WHO


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Gejala serius virus corona

  • kesulitan bernapas/sesak napas
  • nyeri/tekanan dada
  • kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak

"Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan," sebut WHO.

Pada umumnya, gejala mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan. "Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," ungkap WHO.

Menurut WHO, sebagian besar, sekitar 80%, orang yang terinfeksi virus corona berhasil pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi menderita sakit parah dan kesulitan bernapas. 

Baca Juga: Virus corona terus menyebar, ini 8 saran WHO untuk mencegah penularannya

Orang-orang lanjut usia (lansia) dan dengan kondisi medis penyerta, seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan paru-paru, diabetes, atau kanker, memiliki kemungkinan lebih besar mengalami sakit lebih serius. 

"Namun, siapa pun dapat terinfeksi COVID-19 dan mengalami sakit yang serius," tegas WHO. 

Orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk disertai dengan kesulitan bernapas alias sesak napas, nyeri atawa tekanan dada, atau kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera mencari pertolongan medis. 

"Jika memungkinkan, disarankan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga pasien dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat," saran WHO.

Selanjutnya: WHO rekomendasikan obat baru untuk pasien virus corona, ini panduannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×