kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -39,00   -0,24%
  • IDX 6.895   -32,85   -0,47%
  • KOMPAS100 1.005   -3,25   -0,32%
  • LQ45 768   -4,68   -0,61%
  • ISSI 227   -0,08   -0,04%
  • IDX30 395   -3,42   -0,86%
  • IDXHIDIV20 457   -4,58   -0,99%
  • IDX80 113   -0,37   -0,33%
  • IDXV30 114   -0,85   -0,74%
  • IDXQ30 128   -1,13   -0,87%

Kasus di Indonesia kembali tembus 6.000, ini 21 gejala kurang umum virus corona


Kamis, 27 Mei 2021 / 23:40 WIB
Kasus di Indonesia kembali tembus 6.000, ini 21 gejala kurang umum virus corona


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Kasus harian COVID-19 di Indonesia kembali menembus angka 6.000. Masyarakat harus semakin waspada, termasuk dengan mengenali gejala virus corona.

Mengacu data Satgas Penanganan COVID-19, jumlah kasus virus corona pada Kamis (27/5) mencapai 6.278. Sehingga, total infeksi di Indonesia menjadi 1.797.499 kasus.

Terakhir kali, kasus harian di negara kita di angka 6.000 pada 9 Mei lalu dengan mencatat 6.130 infeksi. Bahkan, kasus harian di Indonesia sempat hanya 2.633 pada 14 Mei.

Jelas, masyarakat harus semakin waspada dengan peningkatan kasus tersebut, termasuk dengan mengenali gejala virus corona. Melansir situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut gejala virus corona baru:

Baca Juga: 10 Gejala virus corona kurang umum yang bisa pengaruhi pasien menurut WHO

Gejala virus corona yang paling umum:

  • Demam
  • Batuk kering
  • Kelelahan

Gejala virus corona yang kurang umum dan bisa memengaruhi beberapa pasien:

  • Kehilangan rasa atau bau
  • Hidung tersumbat
  • Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot atau sendi
  • Berbagai jenis ruam kulit
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Menggigil atau pusing 

Baca Juga: WHO mengingatkan, vaksin saja tidak akan mengakhiri pandemi virus corona

Gejala virus corona yang parah:

  • Sesak napas
  • Kehilangan selera makan
  • Kebingungan
  • Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada
  • Temperatur tinggi (di atas 38°C)

Gejala lain virus corona yang kurang umum dan gejala baru:

  • Sifat lekas marah
  • Kebingungan
  • Kesadaran berkurang (terkadang berhubungan dengan kejang)
  • Kegelisahan
  • Depresi
  • Gangguan tidur
  • Komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi, seperti stroke, radang otak, delirium, dan kerusakan saraf

Baca Juga: WHO: Vaksin hanyalah salah satu bagian dari puzzle, jalan masih panjang

"Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan," sebut WHO.

Pada umumnya, gejala mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan. "Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," ungkap WHO.

WHO menekankan, orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan bicara atau bergerak, harus segera mencari perawatan medis. 

"Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline, atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat," kata WHO.

Selanjutnya: 6 Tempat dengan risiko tinggi penularan virus corona menurut WHO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×