kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 naik,Tokio Marine Life Insurance gelar program panduan isolasi mandiri


Sabtu, 17 Juli 2021 / 13:37 WIB
Kasus Covid-19 naik,Tokio Marine Life Insurance gelar program panduan isolasi mandiri
ILUSTRASI. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia meningkat cepat. Berdasarkan laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Indonesia, total kasus sudah mencapai 2,78 jiwa per tanggal Jumat (16/7). 

Lonjakan kasus membuat bed occupancy rate (BOR) alias tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit di berbagai daerah mencapai 80%-90%, bahkan beberapa di antaranya kelebihan kapasitas demi menampung pasien Covid-19. Dampaknya, masyarakat yang terinfeksi Covid-19 harus menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. 

Melihat kondisi ini, Tokio Marine Life Insurance Indonesia berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia tentang informasi serta panduan seputar isoman baik untuk dewasa maupun anak-anak dengan menggelar webinar bertajuk Program Freemium Isoman Aman dan Nyaman – Panduan Isolasi Mandiri Lengkap untuk Keluarga. 

Nelly Husnayati, Director of Agency Distribution Tokio Marine Life Insurance Indonesia mengatakan, webinar tersebut merupakan rangkaian dari Program Freemium yang telah dijalankan sebelumnya antara lain dengan melaksanakan webinar untuk edukasi dan literasi hal-hal terkait pandemik, seperti pengelolaan kesehatan mental, perencanaan keuangan, gaya hidup dan imunitas, olahraga saat pendemi, dan sebagainya. 

Baca Juga: Tokio Marine Life Insurance optimistis ekonomi akan tumbuh lebih baik tahun 2021

"Sementara itu, terkait perlindungan Covid-19 untuk nasabah, Tokio Marine Life Insurance Indonesia juga telah memberikan penambahan manfaat santunan asuransi jiwa dan perluasan manfaat untuk pertanggungan isolasi mandiri tanpa mengenakan biaya tambahan sejak bulan April lalu,” katanya dalam press rilis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (17/7).

Seluruh rangkaian Program Freemium juga dilakukan untuk mendukung pelaksanaan program literasi dan inklusi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada masyarakat di tengah program vaksinasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah untuk percepatan terbentuknya herd immunity.

Dokter Daeng M. Faqih menjelaskan, hal terpenting untuk diperhatikan selain protokol kesehatan dan vaksinasi adalah cara mencegah penularan virus Covid-19. Pencegahan perlu dikedepankan karena mutasi virus SARS-CoV-2 varian Delta B.1617.2 menular enam kali lebih cepat dibanding varian Alfa B117.  

“Varian delta ini yang menjadikan Indonesia terus mencetak angka kasus positif tertinggi selama beberapa hari terakhir. Hal ini disebabkan karena transmisi varian Delta sampai 60% lebih tinggi dari varian Alfa, di mana varian delta ini dapat menghasilkan penyakit lebih berat. Efektivitas vaksin terhadap varian delta juga lebih rendah dalam mencegah Covid-19 bergejala serta banyak ditemukan pada dewasa muda,” jelas Daeng.

Dokter Daeng menambahkan, apabila ada orang yang sempat kontak erat atau melakukan tatap muka/paparan dengan orang dengan hasil PCR positif atau orang bergejala dengan rapid antigen positif dengan jarak 1 meter selama 15 menit atau sempat bersentuhan fisik, maka orang tersebut wajib menjalankan isoman. 

Begitu juga dengan orang yang terdiagnosis Covid-19 namun tak dapat tempat perawatan di rumah sakit, maka orang tersebut wajib melakukan isoman.

Daeng menambahkan, penting untuk mengenal gejala apabila terinfeksi Covid-19, karena gejalanya pada masing-masing orang itu berbeda. Faktanya 70,7% gejala paling umum adalah batuk, kemudian demam, sesak napas, lemas, sakit tenggorokan, pilek, dan lain-lain.

"Virus ini penularannya sangat cepat dan dapat memicu proses dalam tubuh yang bisa menyebabkan kematian, seperti gagal napas, badai sitokin, dan trombosis/koagulasi darah. Apalagi memiliki komorbiditas, maka akan lebih beresiko meningkatkan kondisi pemburukan.” jelasnya. 

Tidak dapat dipungkiri, gelombang kedua di Indonesia ini memang memunculkan banyak kluster keluarga, khususnya anak-anak. Satgas Covid-19 juga menyebutkan sejumlah faktor pemicu anak terpapar, di antaranya karena masih banyak orang tua yang harus bekerja keluar rumah, sehingga klaster keluarga jadi meningkat. 

Pastinya tidak mudah bagi keluarga untuk menghadapi situasi yang menekan seperti ini. Apalagi, nyawa jadi taruhannya. Kompleksnya situasi yang harus dihadapi keluarga saat paparan Covid-19 melanda membuat penguatan keluarga menjadi kunci utama.

Baca Juga: Berkebun hingga berolahraga untuk menghindari kebosanan saat WFH

Sementara Dokter Dimple Gobind Nagrani mengatakan bahwa, dalam kondisi seperti sekarang ini, justru yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah menjaga kestabilan emosi orang tua apabila anaknya di diagnosis Covid-19.  Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu menjauhi informasi yang bukan dari sumber yang terpercaya, konsultasikan kecemasan/pertanyaan ke dokter spesialis dan bukan mendengarkan opini orang sekitar. 

"Selain itu, pengalihan yang positif, contohnya berkomunikasi melalui video call, melakukan hobi seperti berkebun, fotografi, dan sebagainya.” Jelasnya.

Dimple menegaskan, melakukan tes PCR pada anak itu sangat penting. Justru anak-anak itu wajib melakukan tes PCR apabila anak tersebut terkonfirmasi kontak erat dengan orang dewasa yang positif Covid-19. Sehingga saat anak terpapar maka bisa ditangani lebih cepat. 

“Jika anak ada kontak dengan orang dewasa yang positif Covid-19 atau kondisinya sedang bergejala, maka harus segera menghubungi dokter spesialis anak anda. Sekarang banyak fasilitas telemedicine yang ditawarkan oleh rumah sakit. Jadi tidak perlu datang ke rumah sakit lagi untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis,” ujar Dimple.

Layaknya produk asuransi yang berfungsi untuk memberikan perlindungan, webinar ini juga diadakan untuk memberikan perlindungan bagi para pesertanya melalui informasi panduan isoman keluarga dari sumber yang tepat.

Untuk itu, Tokio Marine Life Insurance Indonesia membuat rangkuman materi webinar hari ini melalui Buku Panduan Isoman Aman dan Nyaman dalam bentuk elektronik yang akan dikirimkan ke alamat email peserta webinar terdaftar. 

Di samping itu Tokio Marine Life Insurance Indonesia juga memberikan perlindungan Covid-19 kepada nasabahnya melalui perluasan manfaat untuk pertanggungan isoman di rumah tanpa mengenakan biaya tambahan, sebagai bentuk kepedulian Tokio Marine Life Insurance Indonesia terhadap kondisi yang terjadi saat ini.

Selanjutnya: Panduan lengkap, gejala, cara mencegah dan menangani pasien Covid-19 varian Delta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×