kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 dekati 350.000, ini 15 gejala virus corona menurut WHO


Kamis, 15 Oktober 2020 / 00:00 WIB
Kasus Covid-19 dekati 350.000, ini 15 gejala virus corona menurut WHO


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Kasus virus corona baru di Indonesia mendekati angka angka 350.000 pada Rabu (14/10). Masyarakat harus makin waspada, termasuk dengan mengenali gejala virus corona.

Rabu (14/10), mengacu data Satgas Covid-19, jumlah kasus baru virus corona mencapai 4.127. Infeksi baru ini membawa total kasus di negara kita mendekati angka 350.000, tepatnya 344.749. 

Jelas, masyarakat harus semakin waspada dengan peningkatan kasus tersebut, termasuk dengan mengenali gejala virus corona. Melansir situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut gejala virus corona baru:

Gejala virus corona yang paling umum

  • demam
  • batuk kering
  • rasa lelah

Baca Juga: Dari total kasus aktif virus corona di Jakarta, 50% adalah orang tanpa gejala

Gejala lain yang lebih jarang dan mungkin dialami beberapa pasien

  • rasa nyeri dan sakit
  • hidung tersumbat
  • sakit kepala
  • konjungtivitis
  • sakit tenggorokan
  • diare
  • kehilangan indera rasa atau penciuman
  • ruam pada kulit 
  • perubahan warna jari tangan atau kaki. 

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Rabu (14/10): Tambah 4.127 kasus, pentingnya perilaku 3M

Gejala serius virus corona

Gejala serius virus corona

  • kesulitan bernapas/sesak napas
  • nyeri/tekanan dada
  • kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak

"Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan," sebut WHO.

Pada umumnya, gejala mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan. "Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," ungkap WHO.

Menurut WHO, sebagian besar, sekitar 80%, orang yang terinfeksi virus corona berhasil pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi menderita sakit parah dan kesulitan bernapas. 

Baca Juga: Virus corona terus menyebar, ini 8 saran WHO untuk mencegah penularannya

Orang-orang lanjut usia (lansia) dan dengan kondisi medis penyerta, seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan paru-paru, diabetes, atau kanker, memiliki kemungkinan lebih besar mengalami sakit lebih serius. 

"Namun, siapa pun dapat terinfeksi COVID-19 dan mengalami sakit yang serius," tegas WHO. 

Orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk disertai dengan kesulitan bernapas alias sesak napas, nyeri atawa tekanan dada, atau kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera mencari pertolongan medis. 

"Jika memungkinkan, disarankan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga pasien dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat," saran WHO.

Selanjutnya: WHO rekomendasikan obat baru untuk pasien virus corona, ini panduannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×