kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kapan isolasi mandiri pasien positif Covid-19 dinyatakan selesai? Ini 3 kriterianya


Rabu, 03 Februari 2021 / 04:27 WIB
Kapan isolasi mandiri pasien positif Covid-19 dinyatakan selesai? Ini 3 kriterianya
ILUSTRASI. Isolasi mandiri biasanya diberlakukan bagi pasien yang terinfeksi Covid-19, tetapi tidak bergejala sama sekali. KONTAN/Panji Indra


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus virus corona di Indonesia semakin hari semakin tinggi. Banyak pasien positif terkonfirmasi Covid-19 dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. 

Isolasi mandiri biasanya diberlakukan bagi pasien yang terinfeksi Covid-19, tetapi tidak bergejala sama sekali atau hanya bergejala ringan seperti batuk, pilek dan sakit tenggorokan. 

Lalu, jika pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri sendiri di rumah, kapan isolasi mandiri bisa dinyatakan selesai? 

Kementerian Kesehatan menyebut ada tiga kriteria yang bisa menentukan berakhirnya isolasi mandiri, termasuk ketegasan dokter. 

Baca Juga: 4 Hal ini bisa meningkatkan risiko tertular virus corona

Berikut penjelasan rincinya. 

1. Kriteria PCR

Dalam ketentuan, isolasi mandiri dianggap selesai melalui kriteria tes swab PCR. Bagi Anda atau keluarga Anda yang positif terinfeksi Covid-19 dan selama melakukan isolasi mandiri tidak mengalami gejala apapun atau bergejala ringan-sedang, maka tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan tes PCR ulang di akhir masa isolasi mandiri. 

Baca Juga: ​Mengenal long hauler covid: gejala, dampaknya, dan bisakah divaksin?

Namun, bagi pasien yang merasakan gejala berat akibat infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, maka prosedurnya berbeda. 

Setelah menjalani isolasi mandiri selama minimal 10 hari dan 3 hari tanpa gejala, untuk dapat dianggap selesai, maka harus melakukan tes swab PCR kembali, dan baru dinyatakan selesai jika mendapatkan 1 kali hasil PCR negatif. 

Namun, jika masa periode isoman berakhir dan hasil tes swab PCR masih positif, artinya pasien harus melanjutkan isolasi mandiri sampai dijadwalkan tes swab PCR kembali oleh dokter hingga hasilnya negatif. 

2. Kriteria gejala dan waktu

Kriteria selanjutnya yang menentukan berakhirnya isolasi mandiri adalah gejala dan waktu.

Bagi Anda atau keluarga Anda yang positif Covid-19 dan selama melakukan isolasi mandiri tidak mengalami gejala apapun (Orang Tanpa Gejala/OTG), maka waktu isolasi mandiri minimal adalah 10 hari pertama dengan hasil positif Covid-19.

Baca Juga: Menurut WHO, alat ini harus ada untuk perawatan pasien Covid-19 di rumah

Sedangkan, untuk pasien Covid-19 yang memiliki gejala bersifat ringan, maka waktu isolasi mandiri minimal 10 hari ditambah 3 hari tanpa gejala, terhitung sejak gejala pertama kali muncul.

3. Perlu ketegasan dokter

Meski dua kriteria sebelumnya bisa menentukan kapan Anda atau keluarga yang positif Covid-19 mengakhiri isolasi mandiri, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan, bahwa Anda tidak boleh memutuskan dan mengakhiri sendiri, waktu isolasi mandiri Anda.

"Jangan memutuskan selesai isolasi mandiri tanpa persetujuan dokter atau fasilitas kesehatan terdekat," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Isolasi Mandiri Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Selesai?"
Penulis : Ellyvon Pranita
Editor : Bestari Kumala Dewi

Selanjutnya: Jangan hanya satu, gunakan dua masker sekaligus untuk cegah corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×