kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kabar Baik Bagi Penderita Diabetes, Ini 6 Olahraga untuk Mencegah Gula Darah Tinggi


Rabu, 29 Maret 2023 / 07:39 WIB
Kabar Baik Bagi Penderita Diabetes, Ini 6 Olahraga untuk Mencegah Gula Darah Tinggi
ILUSTRASI. Olahraga bermanfaat mengontrol gula darah. Ini 6 jenis olahraga yang cocok dan baik untuk penderita diabetes. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

3. Yoga 

Menurut ulasan yang diterbitkan pada September 2018 di Endocrinology and Metabolism, seperti tai chi, penelitian menunjukkan jika Anda menderita diabetes, yoga dapat membantu menurunkan stres dan mengelola kondisi tersebut.
 
“Ketika tingkat stres meningkat, kadar gula darah Anda juga ikut meningkat,” kata Colberg. 

Lagipula, yoga dapat dilakukan kapan saja, sehingga Anda bisa melakukannya sesering Anda suka. "Semakin sering semakin baik," kata Colberg. 

Sebuah studi yang diterbitkan pada Maret 2017 di Journal of Physical Activity & Health menyimpulkan, bahwa yoga membantu mengurangi gejala depresi pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2.

Baca Juga: 4 Daun Herbal yang Efektif Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

4. Jalan cepat 

Jika Anda sebelumnya tidak memiliki rutinitas olahraga, dr. Sheri R. Colberg, spesialis diabetes dan olahraga menyarankan untuk memulainya dengan berjalan kaki. 

Ini adalah olahraga ringan dengan banyak manfaat. “Berjalan mudah dilakukan orang. Yang Anda butuhkan hanyalah sepasang sepatu yang bagus dan tempat untuk pergi. Berjalan merupakan salah satu kegiatan yang paling dianjurkan untuk penderita diabetes tipe 2,” kata Colberg. 

Sementara menurut Harvard T.H. Chan Sekolah Kesehatan Masyarakat, jalan cepat yang dilakukan dengan kecepatan yang meningkatkan detak jantung, dianggap sebagai latihan intensitas sedang. 

Berjalan pada cepat 30 menit per hari lima hari per minggu akan membantu Anda mencapai tujuan yang direkomendasikan, yaitu 150 menit latihan intensitas sedang. 

Baca Juga: Ini jenis olahraga yang baik dan buruk untuk kesehatan penderita asam lambung



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×