kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,80   -12,69   -1.37%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jika terjadi hyperglikimia, ini cara menurunkan kadar gula dalam darah yang melonjak


Jumat, 07 Mei 2021 / 07:39 WIB
Jika terjadi hyperglikimia, ini cara menurunkan kadar gula dalam darah yang melonjak
ILUSTRASI. Jika terjadi hyperglikimia, ini cara menurunkan kadar gula dalam darah yang melonjak


Reporter: kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Hiperglikemia atau kadar gula darah yang sangat tinggi berbahaya bagi kesehatan. Simak cara menurunkan kadar gula darah jika sudah terlalu tinggi dan dalam kondisi darurat.

Kadar gula darah terlalu tinggi, seperti yang dialami komedian Sapri, bisa memicu komplikasi yang berbahaya. Hiperglikemia terjadi ketika penderita diabetes tidak dapat mengontrol kadar glukosa dalam darahnya.

Ada banyak penyebab gula darah naik terlalu tinggi misalnya pola makan yang berantakan, kelelahan sampai stres. Jika sudah terlampau tinggi, penderita bisa mengalami gangguan penurunan kesadaran atau ketoasidosis.

Dalam kasus pelawak Sapri, ia kemudian kesulitan berkomunikasi dan berkonsentrasi sehingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Cara terbaik untuk menurunkan kadar gula tubuh secara cepat memang langsung mendapatkan penanganan dari dokter.

Biasanya pasien akan diberikan suntikan insulin yang memberikan hasil cepat untuk mengontrol jumlah kadar glukosanya. Selain itu diberikan infus untuk memastikan tidak terhadi dehidrasi.

Baca juga: Khasiat buah stroberi untuk kesehatan, dari sumber antioksidan hingga kontrol gula

Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk segera mendapatkan penanganan dokter, ada dua cara yang bisa ditempuh untuk sementara menjaga glukosa dan menurunkan kadar gula dalam darah.

Dikutip dari laman Healthline, begini cara menurunkan kadar gula dalam kondisi darurat yakni:

Gunakan insulin sesuai yang diresepkan

Cara pertama menurunkan kadar gula saat kondisi darurat adalah menggunakan insulin. Insulin bisa kita pakai jadi pertolongan pertama ketika mengalami hiperglikemia.

Konsultasikan pada dokter sebelumnya mengenai kondisi ini untuk tahu dosis yang paling tepat. Biasanya dokter akan memberikan batasan dosis untuk penurunan gula darah secara cepat sesuai dengan kondisi kesehatan kita.

Periksa kadar gula dalam darah sekitar 10 sampai 15 menit setelah penggunaan insulin. Cek lebih jauh apakah hasilnya sesuai ekspektasi atau malah turun terlalu rendah.

Olahraga

Cara lain menurunkan kadar gula adalah dengan olahraga. Jika merasa mengalami peningkatan glukosa, kita bisa mencoba berolahraga untuk menurunkannya. Hasilnya biasanya terlihat minimal 24 jam setelahnya karena tubuh akan lebih sensitif terhadap insulin.

Aktivitas fisik menyebabkan tubuh menuntut glukosa sebagai energi. Akibatnya, sel mengirimkan glukosa ke otot dan kadar gula darah biasanya turun.

Olahraga yang disarankan untuk menurunkan kadar gula misalnya jalan cepat atau senam ringan yang tidak terlalu membebani tubuh. Namun hal ini tidak bisa dilakukan oleh penderita diabetes yang memiliki keton dalam urinenya. Pasalnya ini malah memicu kadar gula naik lebih tinggi dari sebelumnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menurunkan Kadar Gula Darah di Kondisi Darurat",


Penulis : Sekar Langit Nariswari
Editor : Wisnubrata

Selanjutnya: Jangan terlambat deteksi diabetes, ini tanda-tanda gula darah naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×