Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Manfaat kedelai yang tak kalah penting adalah menurunkan risiko kanker payudara. Kedelai kaya akan isoflavon, fitoestrogen nabati yang berfungsi seperti hormon estrogen. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa kedelai memberikan risiko kesehatan yang serupa dengan estrogen.
"Meskipun estrogen diketahui sebagai makanan kanker payudara tertentu, konsumsi makanan mengandung kedelai sebenarnya dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah," kata Marisa Weiss, MD, kepala petugas medis dan pendiri Breastcancer.org dan Breasthealth.org.
“Risiko yang lebih rendah ini sebagian besar terlihat dalam penelitian di mana orang menggunakan kedelai sebagai sumber protein utama mereka, daripada daging merah atau olahan,” katanya.
Daging olahan dan daging merah, justru dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Perlu dicatat bahwa sebagian besar penelitian ini mengamati asupan makanan kedelai.
Artinya bubuk protein kedelai mungkin tidak memiliki manfaat yang sama. “Makanan berbahan kedelai seperti edamame, susu kedelai, atau tahu itu sehat,” kata Dr. Weiss, yang menjabat sebagai direktur onkologi radiasi payudara dan jangkauan kesehatan payudara di Lankenau Medical Center di Wynnewood, Pennsylvania.
"Namun, kami belum tahu apakah bubuk kedelai pekat yang diekstraksi tersebut aman, karena bisa jadi hanya mengandung protein dalam dosis tinggi tanpa bahan sehat lainnya yang ada di dalam kedelai murni."
Kedelai juga dapat mengurangi risiko kanker lainnya, termasuk kanker usus besar dan prostat. Sebuah tinjauan terhadap 30 studi menemukan bahwa isoflavon dalam kedelai, yaitu genistein dan daidzein, dapat menghalangi perkembangan dan pertumbuhan kanker prostat.
3. Manfaat kedelai untuk ginjal
Konsumsi kedelai juga memberikan manfaat bagi kesehatan ginjal. "Ginek adalah filter yang tidak membiarkan protein masuk, tetapi jika kamu menderita penyakit ginjal, protein dapat meresap," kata Mache Seibel, MD, seorang dokter kandungan / ginekolog yang berafiliasi dengan Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston dan penulis The Estrogen Fix.
"Protein dalam kedelai dibersihkan oleh ginjal dengan mudah, tanpa perlu terlalu bekerja keras," katanya. "Jika kamu ingin baik hati terhadap ginjal, kedelai adalah makanan yang bagus untuk ginjalmu."
4. Manfaat kedelai untuk mengurangi hot flash selama menopause
Kedelai juga memberikan manfaat untuk membantu mendinginkan kondisi hot flash atau kondisi dimana wanita yang mengalami menopause merasakan panas pada wajah, leher, dan dada.
“Jika pernah menderita kanker payudara dan tidak dapat mengikuti terapi penggantian estrogen untuk mengurangi hot flash, kedelai adalah pilihan yang tepat untukmu,” kata Dr. Seibel.
"Estrogen mungkin merupakan pengobatan yang baik untuk hot flash, tetapi kedelai juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan panas yang dirasakan, hingga tidur nyenyak bisa dirasakan."
Banyak wanita menopause mengalami keringat pada malam hari yang membasahi tubuh hingga mengganggu kenyamanan tidur.
Itulah beragam manfaat kedelai bagi kesehatan tubuh. Jadi, jangan ragu lagi untuk konsumsi tahu, tempe atau susu kedelai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lihat, Inilah 4 Manfaat Kedelai untuk Kesehatan Tubuh!",
Penulis : Intan Pitaloka
Editor : Wisnubrata
Selanjutnya: Daftar 5 makanan yang mengandung zat besi, apa saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News