Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Di sisi lain, upaya pemerintah 3T yaitu testing, tracing dan treatment, juga mengalami pencapaian yang meningkat. Pada testing, pada bulan Juni 2020 lalu sebanyak 16,86%, berangsur-angsur meningkat hingga minggu ketiga Oktober 2020 pernah mencapai 82,51%.
"Akan tetapi tetap ingat, masih ada tugas menanti seperti menekan angka kematian nasional sampai dibawah angka dunia. Kemudian menerapkan protokol kesehatan secara menyeluruh, serta memastikan kembali 3T, sehingga dapat memenuhi standar global," lanjutnya.
Baca Juga: Di 13 kabupaten/kota ini, tingkat kesembuhan corona kurang dari 25%
Dalam penanganan, Wiku memberi catatan, pada minggu keempat dan kelima Oktober 2020, terjadi penurunan cakupan testing yang bersamaan dengan libur panjang. "Terjadi penurunan testing menjadi 74,78% dan 62,66%. Saat ini penanganan Covid-19 sudah berada jalur yang tepat, tentunya kami berharap jangan sampai terlena dan berpuas diri," ujarnya.
Meski penanganan Covid-19 semakin baik, lanjut Wiku, masyarakat diminta tidak lengah dan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Justru capaian baik ini seyogyanya menjadi motivasi dalam meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pencegahan Covid-19.
“Selalu disiplin protokol 3M dan pastikan berisitirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi dan rutin berolahraga,” jelasnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Satgas Covid-19: Penangan pandemi Indonesia lebih baik dari rata-rata dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News