kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45912,18   -11,31   -1.22%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan lupa, hitung kalori menu makanan Lebaran agar tetap sehat


Minggu, 24 Mei 2020 / 20:00 WIB
Jangan lupa, hitung kalori menu makanan Lebaran agar tetap sehat
ILUSTRASI. ilustrasi ayam opor


Sumber: Grid | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perayaan Idul Fitri 2020 identik dengan menu makanan khas yang sebagian besar tinggi kalori. Kalori menu makanan Lebaran diketahui memang sangat tinggi, namun beberapa makanan ini tetap terhidang di meja saat Idul Fitri 2020 karena sudah menjadi tradisi.

Jika tak ingin tubuh melebar usai Idul Fitri 2020, tentu kamu harus menghitung jumlah kalori yang sudah kamu konsumsi. Informasi tentang Idul Fitri 2020 kali ini akan membahas mengenai kalori menu makanan Lebaran yang biasa disajikan.

Baca Juga: Lebaran 2020 tanpa tradisi open house di Istana negara

Apa saja, sih makanannya? Dan berapa besar sih kalori yang diterima tubuh jika mengonsumsinya? Selama Lebaran, tentu rasanya tak lengkap tanpa melahap berbagai hidangan spesial.

Biasanya kue kering, opor ayam, rendang, juga berbagai minuman manis akan terhidang di meja makan. Tentu, hidangan tersebut memiliki kalori yang berbeda.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (24/5/2020), Ratna Yuliana, SP, pakar gizi lulusan Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB, mengungkapkan bahwa penyumbang kalori terbesar jatuh kepada santan.

"Yang paling tinggi menyumbang kalori adalah santannya. Satu porsi opor ayam sekitar 200 gram, dengan 700 kalori. Berarti untuk satu kali makan pagi, sudah kelebihan kalori," kata Ratna.

Baca Juga: Ini alasan Wali Kota Bekasi ajukan relaksasi PSBB ke Ridwan Kamil

Ratna juga menambakhan kalau santan memiliki 700 kalori dalam setiap mangkuknya.

“Santan ini yang tinggi kalori. Kalau dengan kuah, satu porsi kalorinya 700, tapi kalau hanya daging ayamnya, bisa berkurang jauh, satu porsi hanya 200 kalori," jelasnya.

Sama halnya dengan rendang. Makanan yang terbuat dari daging sapi ini memiliki 897 kalori pada setiap potong rendang kering seberat 337 gram.

Selanjutnya, meminum 200 ml es mengandung hingga 183 kalori. Namun, minuman soda memiliki kalori yang lebih tinggi dalam setiap gelasnya. Yakni 300 kalori. Kue-kue kering seperti nastar, juga memiliki kalori yang cukup tinggi loh.

Setiap 100 gram nastar, terkandung 139 kalori.

Dilansir dari Grid.ID, Minggu (24/5/2020), dr Fiastuti Witjaksono, seorang ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia juga mengatakan bahwa menu bersantan layak disebut sebagai pemicu gangguan kesehatan dan kenaikan berat badan.

Sajian Lebaran memang banyak mengandung santan.

Baca Juga: Jumlah pengguna KRL anjlok 90% hari pertama Lebaran

Tak hanya makanannya, namun minuman seperti es buah dan kolak pun menggunakan santan.

“Makanan kaya lemak berarti kaya kalori. 1 gram lemak mengandung 9 gram kalori sedangkan 1 gram karbohidrat dan 1 gram protein hanya mengandung 4 kalori,” tutur Fiastuti.

Kebutuhan kalori untuk orang dewasa dalam sehari hanyalah 1500-2000 kalori dalam sehari. Kalau lebih dari itu, bisa dipastikan kamu akan mengalami kenaikan berat badan.

Beberapa masalah kesehatan pun juga disebabkan oleh kalori berlebihan yang diterima tubuh. Untuk itu, kamu perlu membarenginya dengan gerak tubuh dan kecukupan konsumsi air putih.

Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul: Penuh Santan dan Hidangan Manis, Jangan Lupa Hitung Kalori Menu Makanan Lebaran di Idul Fitri 2020 Ini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×