Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Hindari obat yang berpotensi menyebabkan penyakit fatal
Orangtua harus memperhatikan bahwa ada beberapa obat penurun demam, batuk, dan pilek yang memicu efek samping gagal ginjal akut misterius. Dalam beberapa pekan ini, sudah ada lebih dari 100 kasus anak meninggal karena gagal ginjal akut misterius setelah mengalami demam, batuk, atau pilek.
Pada Kamis (20/10/2022), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan daftar obat sirup yang biasanya digunakan untuk menurunkan demam, batuk, dan flu pada anak. Semuanya mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebih ambang batas normal, yang berpotensi memicu gagal ginjal akut.
Mengutip Nationwide Childrens, orangtua juga harus menghindari obat aspirin untuk mengatasi demam anak. Aspirin berpotensi menyebabkan penyakit yang disebut sindrom Reye, yang bisa berakibat fatal.
Kapan harus ke dokter?
Mengutip Kids Health, orangtua harus segera memeriksakan demam anak perlu ke dokter, jika:
- Bayi berusia kurang dari 3 bulan memiliki suhu38 Celcius atau lebih tinggi
- Muncul ruam pada kulit anak
- Anak mengalami diare yang berkepanjangan dan/atau muntah berulang
- Anak memiliki tanda-tanda dehidrasi: kencing lebih sedikit dari biasanya, tidak mengeluarkan air mata saat menangis, kurang perhatian, dan kurang aktif dari biasanya.
- Anak mengalami demam selama 5 hari
- Anak sudah memiliki penyakit kronis, seperti penyakit sel sabit, masalah jantung, kanker, atau lupus
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertolongan Pertama untuk Demam Anak yang Perlu Diperhatikan Orangtua"
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News