Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa gejala kita mengalami vertigo antara lain adanya rasa pusing, sensasi berputar di kepala hingga tubuh kehilangan keseimbangan.
Vertigo bisa disebabkan berbagai hal, mulai dari penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, dehidrasi, bangun terlalu cepat, konsumsi obat-obatan, gangguan telinga bagian dalam, atau mabuk perjalanan.
Kondisi vertigo tidak dapat diabaikan, karena sejumlah studi menemukan kondisi ini juga terkait dengan gejala Covid-19.
Untuk saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tidak menyertakan pusing atau vertigo sebagai gejala virus corona. Namun, CDC mencatat bahwa daftar yang dibuat tidak mencantumkan seluruh gejala yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Studi terbaru: Obat artritis bisa percepat pemulihan pasien virus corona
Benarkah pusing termasuk gejala Covid-19?
Sebuah temuan studi yang diterbitkan dalam Ear, Nose & Throat Journal menyebutkan pusing sebagai salah satu manifestasi klinis utama Covid-19. Dalam studi itu, para peneliti meninjau 14 studi berbeda mencakup data dari 141 pasien virus corona.
Peneliti menemukan, seluruh pasien mengalami vertigo di beberapa titik. Selain itu, terungkap bahwa pusing merupakan gejala awal pada tiga pasien, dan dua pasien di antaranya juga mengalami gejala pernapasan.
Baca Juga: Jumlah tenaga medis meninggal akibat Covid 19 mencapai 363 orang
"Penting agar dokter yang melakukan perawatan tetap waspada, terutama saat menangani gejala nonspesifik seperti pusing, karena dapat mudah terabaikan," tulis peneliti.
Sebuah laporan kasus yang diterbitkan pada bulan Juli lalu menjelaskan seorang pria berusia 78 tahun pergi ke unit gawat darurat pada bulan Maret dengan keluhan pusing dan kehilangan keseimbangan sebagai gejala utama.
Kendati tidak memiliki gejala Covid-19 yang diketahui, ia dinyatakan positif mengidap virus corona. "Dokter garis depan perlu menyadari gejala awal dan tidak spesifik yang terkait infeksi SARS-CoV-2," tulis peneliti.
Baca Juga: Kalkulator ini bisa menghitung peluang seseorang meninggal akibat corona
Laporan kasus lain yang diterbitkan pada bulan Juni menyebutkan wanita berusia 20 tahun mendatangi rumah sakit karena keluhan vertigo, mual, dan muntah. Pada akhirnya, wanita tersebut juga dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Menurut Iahn Gonsenhauser, MD, kepala petugas kualitas dan keselamatan pasien di Ohio State University Wexner Medical Center, belum ada kepastian mengapa Covid-19 berpotensi menyebabkan rasa pusing.
"Saat ini, mekanisme spesifik yang menjelaskan fenomena ini belum diidentifikasi," kata dia. "Vertigo dan pusing adalah gejala umum yang terkait banyak virus, terutama penyakit yang disertai demam, bukan hanya Covid-19."
Baca Juga: Tes Covid-19 untuk deteksi dini serta demi keselamatan dan kesehatan bersama
Akan tetapi, Amesh A. Adalja, MD, peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security memberikan pandangan berbeda.
"Orang bisa mengalami dehidrasi atau merasa tidak enak badan akibat Covid-19, itu bisa membuat Anda pusing," sebutnya.
Penurunan kadar oksigen di dalam darah yang dapat terjadi pada kasus Covid-19 yang parah juga dapat menyebabkan perasaan vertigo. Hal itu diutarakan John Sellick, DO, ahli penyakit menular dan profesor kedokteran di University at Buffalo/SUNY di New York, AS.
Baca Juga: Bagaimana peluang Anda meninggal akibat Covid-19? Kalkulator ini bisa beri petunjuk
Pergi ke dokter apabila merasa pusing atau vertigo Meskipun merasa pusing tidak serta-merta dikaitkan dengan Covid-19, konsultasikan kepada dokter jika pusing berlanjut atau tubuh kehilangan keseimbangan.
"Kami melihat kaitan antara pusing dengan banyak infeksi dan penyakit lain," kata Sellick.
Gonsenhauser juga menekankan pusing bukanlah kondisi yang bisa dibiarkan. "Pusing dan vertigo bisa menjadi tanda dari kondisi yang berpotensi berbahaya dan mengancam nyawa, seperti masalah kardiovaskular, stroke, infeksi serius, dan sepsis, serta banyak lagi," tuturnya mengingatkan.
Baca Juga: Inilah penyebab dan cara diagnosis anosmia yang jadi gejala umum virus corona
Jika pusing datang tiba-tiba dan tidak terkait demam atau kondisi bawaan, Gonsenhauser menganjurkan kita untuk segera pergi ke dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merasa Pusing bisa Jadi Gejala Covid-19"
Penulis : Gading Perkasa
Editor : Wisnubrata
Selanjutnya: Jangan anggap enteng delirium, gejala baru pasien Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News