kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Studi terbaru: Obat artritis bisa percepat pemulihan pasien virus corona


Selasa, 15 Desember 2020 / 13:17 WIB
Studi terbaru: Obat artritis bisa percepat pemulihan pasien virus corona
ILUSTRASI. Petugas medis dengan alat pelindung merawat seorang pasien dengan penyakit virus corona (COVID-19) di Unit Perawatan Intensif Rumahsakit Havelhoehe di Berlin, Jerman, Jumat (30/10/2020).


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Penelitian mengenai obat apa yang bisa digunakan mengatasi virus corona terus dilakukan. Menurut sebuah penelitian terbaru, obat artritis yang bernama baricitinib bisa mempercepat proses pemulihan pasien Covid-19.

Sama seperti dexamethasone, obat yang sebelumnya digunakan untuk mengatasi infeksi virus corona, baricitinib berguna untuk mengurangi peradangan dalam tubuh pasien Covid-19. Hanya, mengutip Deccan Herald, baricitinib dikhawatirkan tak cukup efektif.

Harga baricitinib lebih mahal dari dexamethasone, yakni US$ 1.500 per pasien. Jenis obat artritis itu juga bisa memberikan efek samping, seperti penggumpalan darah. Meski demikian, pasien mendapat cukup banyak keuntungan dari baricitinib.

Sebuah penelitian yang melibatkan 1.000 pasien Covid-19 menunjukkan, pasien sembuh delapan hari lebih cepat dengan baricitinib. Penelitian yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine menyebutkan, sebelumnya, para pasien telah mendapat obat remdesivir.

Baca Juga: Kemenkes beberkan perbedaan vaksin subsidi dengan vaksin mandiri

Baca Juga: Berikut 5 negara yang beri persetujuan penggunaan darurat vaksin virus corona Pfizer

Dr. Boghuma Kabisen Titanji, peneliti dari Emory University, mengatakan, kebutuhan vantilator dan tingkat kematian beberapa pasien terinfeksi virus corona menurun dengan baricitinib. Meski demikian, hasil penelitian itu belum berlaku untuk semua pasien.

Melansir Deccan Herald, beberapa penliti tetap ingin memaksimalkan dexamethasone untuk mengatasi pasien Covid-19 yang parah. Dexamethasone mampu menurunkan risiko kematian pasien yang mengalami infeksi virus corona parah.

Selain itu, dexamethasone juga mudah didapat dan harganya lebih murah dari baricitinib. Meski demikian, penggunaan dexamethasone masih terus diteliti karena kandungan steroid di dalamnya bisa memperburuk diabetes, osteoporosis, dan kondisi kesehatan lainnya.

Karena dampak Covid-19 pada tubuh cukup parah, usahakan untuk terhindari dari infeksi virus corona. Terapkan protokol kesehatan secara disiplin dan jangan lupa menjaga sistem imun tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan rajin olahraga.

Selanjutnya: Inilah penyebab dan cara diagnosis anosmia yang jadi gejala umum virus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×