kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.177   36,16   0,51%
  • KOMPAS100 1.104   8,89   0,81%
  • LQ45 875   9,22   1,06%
  • ISSI 220   0,53   0,24%
  • IDX30 447   4,78   1,08%
  • IDXHIDIV20 539   4,07   0,76%
  • IDX80 127   1,18   0,94%
  • IDXV30 134   0,38   0,29%
  • IDXQ30 149   1,18   0,80%

Jamu-jamu tradisional Nusantara yang bantu pelihara kesehatan saat pandemi Covid-19


Minggu, 01 Agustus 2021 / 08:30 WIB
Jamu-jamu tradisional Nusantara yang bantu pelihara kesehatan saat pandemi Covid-19


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jamu merupakan ramuan tradisional khas nusantara yang sudah lama dikonsumsi dan bermanfaat menjaga kesehatan tubuh terlebih saat pandemi Covid-19.

Jamu sudah lama digunakan masyarakat Indonesia untuk memelihara kesehatan tubuh, mencegah berbagai macam penyakit, dan meningkatkan imun tubuh. 

Selama pandemi Covid-19, menjaga kesehatan tubuh menjadi hal yang wajib dilakukan semua masyarakat.  Selain menggunakan obat-obatan modern, Anda bisa mengonsumsi jamu atau ramuan tradisional khas Indonesia yang bermanfaat menjaga kesehatan tubuh. 

Jamu diracik menggunakan berbagai macam rempah khas Nusantara yang mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun pasar swalayan. 

Berikut ini beberapa resep jamu dan ramuan tradisional Indonesia yang dirangkum dari Instagram @jalurrempahri

Resep-resep jamu tradisional Indonesia

  • Ramuan jamu 1

Jahe merah 2 ruas jari 
Jeruk nipis 1 buah. 
Kayu manis 3 jari
Gula merah secukupnya
Air 3 cangkir

Cara mmebuat jamu tradisional ini cukup mudah. Pertama-tama cuci semua bahan lalu geprek jahenya. Rebus semua bahan selama 15 menit. 

Untuk penyajiannya, saring terlebih dahulu setelah dingin. Anda bisa meminum jamu ini satu kali sehari sebanyak 1,5 cangkir. 

Baca Juga: Struktur anatomi ginjal manusia serta fungsinya bagi tubuh

  • Ramuan jamu 2

Kunyit 1 ruas ibu jari.
Lengkuas 2 ruas ibu jari. 
Jeruk nipis 1 buah. 
Air 3 cangkir.
Gula merah secukupnya. 

Untuk membuat ramuan ini, cuci semua bahan hingga bersih lalu geprek kunyit dan lengkuas. Rebus semua bahan hingga mendidih selama 30 menit. Saring air jamu setelah dingin dan minum sekali sehari sebanyak 1,5 cangkir.

  • Ramuan jamu 3

Pegagan 1 ruas ibu jari.
Jahe merah 1 ruas ibu jari. 
Temulawak 1 buah. 
Air 3 gelas. 
Gula aren secukupnya

Tahap pertama untuk memasak jamu ini adalah panaskan air hingga mendidih kemudian masukkan semua bahan yang sudah dicuci bersih. Kecilkan api lalu tunggu hingga air tersisa kira-kira dua gelas. Matikan api lalu dinginkan. 

Sajikan jamu setelah dingin dan disaring lalu tambah dengan perasan jeruk nipis. Nikmati ramuan ini dua kali sehari sebanyak satu gelas. 

  • Ramuan jamu 4

Kencur
Beras
Daun Pandan
Gula aren
Air

Baca Juga: Mengenal hukum kekekalan energi, dari pengertian hingga contoh penerapannya

Bahan di atas merupakan bahan untuk membuat jamu beras kencur. Sangrai beras hingga kekuningan lalu haluskan bersama dengan kencur dan gula. 

Didihkan api dengan daun pandan lalu masukkan beras, kencur, dan gula yang telah dihaluskan. Dinginkan jamu beras kencur lalu saring sebelum disajikan. Anda bisa meminum jamu ini sebanyak dua kali sehari. 

  • Ramuan jamu 5

Daun kelor 2 genggam
Air sebanyak 2 cangkir. 

Cara membuat jamu tradisional ini adalah dengan merebus air hingga mendidih lalu masukkan daun kelor. Matikan api dan tunggu hingga dingin. Saring terlebih dahulu jika akan disajikan. 

Orang dewasa bisa mengonsumsi ramuan tradisional ini 2 kali sehari sebanyak 1 cangkir. Sedangkan anak-anak sebanyak 2 kali sehari 1,5 cangkir. 

  • Ramuan jamu 6

Bawang putih tunggal lanang 2 butir. 
Air hangat 1 gelas
Madu secukupnya

Untuk membuat ramuan tradisional ini pertama adalah menggiling bawang putih hingga halus lalu mencampurnya dengan air hangat. Tambahkan madu sebagai pemanis saat disajikan. Jamu tradisional ini baik dikonsumsi sebanyak dua kali sehari.

Selanjutnya: Cara mengajukan sanggahan hasil seleksi administrasi CPNS dan PPPK 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×