Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jahe disebut-sebut bisa meningkatkan libido serta kesuburan pada perempuan dan laki-laki.
Jahe salah satu jenis rempah yang populer di tanah air. Jahe kerab dikonsumsi dalam bentuk teh.
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi Sebelum Melakukan Hubungan Seks
Jahe kaya akan mineral dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Jahe dipercaya bisa meningkatkan libido, benarkah demikian?
Mengutip dari Healtline, hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan tekanan darah dihubungkan dengan risiko disfungsi seksual yang lebih tinggi pada laki-laki dan perempuan.
Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa jahe juga bisa mencegah pembekuan darah dan membantu melebarkan pembuluh darah untuk mendukung aliran darah yang lebih baik sehingga bisa meningkatkan gairah seksual.
Mengurangi stres oksidatif
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa stres oksidatif bisa memberikan dampak negatif pada kesuburan dan fungsi seksual.
Jahe telah terbukti memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
Hasil uji tabung dan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa jahe bisa membantu mengurangi stres oksidatif dan perubahan terkait usia lainnya pada sel dan jaringan bila dikombinasikan dengan bahan lainnya bisa membantu mengobati disfungsi ereksi.
Meningkatkan kesuburan
Hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe bisa meningkatkan kesuburan untuk laki-laki dan perempuan.
Berdasarkan sebuah ulasan, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa jahe bisa meningkatkan produksi testosteron dengan meningkatkan aliran darah, mengurangi stres oksidatif, dan meningkatkan kadar hormon luteinizing yang terlibat dalam sintesis testosteron.
Selain itu, jahe juga bisa meningkatkan kualitas air mani dengan meningkatkan konsentrasi, motilitas, dan viabilitas sel sperma.
Penelitian lainnya menunjukkan bahwa jahe bisa bermanfaat untuk kesuburan perempuan dengan meningkatkan proses folikulogenesis yang merupakan pematangan folikel ovarium.
Namun, penelitian lebih lanjut tetap dibutuhkan untuk mengetahui efektivitasnya.
Baca Juga: Ini Jumlah Kalori yang Terbakar saat Melakukan Hubungan Seks
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News