kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaga kondisi dengan mewaspadai penyebab dan gejala maag ini


Jumat, 19 Februari 2021 / 11:06 WIB
Jaga kondisi dengan mewaspadai penyebab dan gejala maag ini


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski bisa menahan efek zat asam yang ada dalam lambung, tapi dinding lambung tetap berisiko mengalami inflamasi atau peradangan. Kondisi itu disebut dengan gastritis atau sakit maag. Ada banyak gejala maag yang timbul, mulai dari sakit perut, mual, muntah, dan lain sebagainya.

Jika Anda merasakan gejala gastritis, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Nantinya, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti endoskoi atau X-ray.

Jenis pemeriksaan lain yang biasanya juga dilakukan adalah tes darah, tes pernapasan, dan melihat kondisi feses yang Anda keluarkan. Dokter akan melihat apakah terdapat bakteri penyebab gastritis di feses Anda. Dengan cara-cara tersebut, gastritis lebih mudah untuk terdiagnosa.

Penyebab Maag

Mengutip dari Cedars Sinai (cedars-sinai.org), ada banyak faktor penyebab gastritis. Mulai dari mengonsumsi makanan pedas dan alkohol dalam jumlah banyak, kebiasaan merokok, stres, hingga penggunaan jenis obat tertentu dalam jangka waktu lama.

Kondisi kesehatan yang mengganggu tubuh Anda juga memiliki dampak yang sama. Kondisi kesehatan yang dimaksud adalah infeksi bakteri atau virus, operasi besar, kecelakaan, penyakit autoimun, anemia, dan GERD atau gastroesophageal reflux disease.

Baca Juga: Kenali penyebab perut kram yang bisa terjadi setiap saat

Gejala Maag

Setiap orang mengalami gejala maag yang berbeda-beda. Namun, beberapa ciri-ciri gastritis yang umum terjadi adalah sakit perut, sendawa, cegukan, mual, muntah, perut terasa penuh dan muncul sensasi terbakar, kehilangan nafsu makan, dan feses yang keluar bercampur dengan darah.

Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter. Jika tidak, ada beberapa komplikasi yang bisa Anda alami, seperti tumor atau polip lambung. Infeksi bakteri H. pylori atau penyakit autoimun juga dapat menyebabkan gastritis atropik.

Gastritis atropik dapat merusak dinding lambung sehingga fungsinya tidak bisa berjalan secara normal. Kondisi tersebut dapat menurunkan jumlah vitamin tertentu dalam darah. Bahkan, risiko munculnya kanker pun bisa semakin besar.

Baca Juga: Patut waspada, inilah 4 arti sakit perut sebelah kiri

Cara Mengatasi Maag

Cedars Sinai mengatakan bahwa gastritis bisa diobati sesuai dengan gejala, usia, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Dokter akan memberikan obat-obatan yang Anda butuhkan supaya penyakit tersebut bisa sembuh.

Selain mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, ada beberapa cara lain yang perlu Anda lakukan supaya gejala yang Anda rasakan tak semakin parah. Mulai dari menghindari konsumsi makanan pedas dan alkohol berlebih, menjaga kebersihan, dan tidak mengonsumsi obat yang tidak disarankan dokter.

Selanjutnya: 4 Penyebab nyeri ulu hati yang perlu Anda waspadai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×