kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,01   -11,51   -1.23%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

4 Penyebab nyeri ulu hati yang perlu Anda waspadai


Selasa, 27 Oktober 2020 / 12:58 WIB
4 Penyebab nyeri ulu hati yang perlu Anda waspadai


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Penyebab nyeri ulu hati bisa banyak hal. Mulai dari faktor ringan, seperti terlalu banyak makan, hingga faktor lain yang lebih serius, semisal GERD atau infeksi.

Mengenali penyebab nyeri ulu hati bisa jadi langkah pencegahan, agar kondisi kesehatan Anda tak semakin parah. Nah, berikut penyebab nyeri ulu hati:

GERD

Jika terus dibiarkan, asam lambung yang kembali ke kerongkongan bisa menyebabkan GERD atau gastroesophageal reflux disease. Selain ulu hati terasa nyeri, kondisi tersebut juga menimbulkan gejala yang lain, seperti sakit tenggorokan, batuk, dan mulut yang terasa asam.

Alkohol

Apakah Anda sering mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak? Jika iya, Anda patut waspada.

Mengonsumsi alkohol terlalu banyak dalam waktu singkat ataupun jangka lama menyebabkan lapisan perut meradang. Hasilnya, nyeri ulu hati terasa.

Selain menimbulkan nyeri, konsumsi alkohol terlalu banyak juga dapat menyebabkan pendarahan, pankreatitis, gastritis, dan penyakit hati. Healthline.com menyebutkan, agar mengonsumsi alkohol sekali dalam sehari agar kesehatan tak banyak terganggu.

Baca Juga: Selain asam lambung naik, asam lambung rendah juga bahaya bagi kesehatan

Terlalu banyak makan

Nyeri ulu hati juga dapat terjadi saat Anda makan terlalu banyak. Makan dalam porsi yang lebih besar dari biasanya menyebabkan perut mengembang dan menekan organ-organ di sekitarnya.

Selain menimbulkan nyeri, makan terlalu banyak juga menyebabkan Anda kesulitan bernapas karena paru-paru tak memiliki ruang yang cukup untuk mengembang. Tak hanya itu, asam lambung juga bisa kembali ke kerongkongan sehingga menyebabkan terjadinya GERD.

Gastritis

Gastritis terjadi saat lapisan perut mengalami peradangan. Menurut Healthline.com, ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi tersebut. Mulai dari infeksi bakteri, sakit perut, hingga sistem imun tubuh yang sedang terganggu.

Gastritis bisa terjadi dalam waktu singkat, tapi ada pula kasus di mana kondisi ini terjadi dalam jangka waktu lama. Selain nyeri, penyakit ini juga menimbulkan gejala yang lain, seperti mual, muntah, dan buang air besar berwarna gelap.

Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika nyeri ulu hati yang Anda rasakan parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain itu, perhatikan pula gejala lain yang Anda rasakan. Misalnya, nyeri dada, muntah darah, kesulitan bernapas, demam, dan pingsan.

Selanjutnya: Mengenal penyakit gerd, gejala, obat dan penanganannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×