Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Selain itu, Adam menjelaskan bahwa rapid test antigen memiliki waktu keluar hasil lebih singkat dibandingkan PCR. Ia mengungkapkan, rapid test antigen umumnya membutuhkan waktu 10-15 menit untuk mengetahui hasilnya. Hal ini serupa pada waktu tunggu hasil rapid test antibodi.
"Kalau PCR memiliki waktu lebih lama, karena bergantung kemampuan laboratoriumnya," ujar Adam.
Metode pengujian
Baca Juga: Kendaraan pribadi kena rapid test antigen acak, tak dipungut biaya
Diketahui, rapid test antigen merupakan salah satu pengujian virus corona dengan mendeteksi protein virus (antigen). Berbeda dengan rapid test antibodi, rapid test antigen memeriksa menggunakan swab nasofaring atau orofaring, mirip seperti PCR. Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya virus pada sampel lendir yang diambil dari dalam hidung ataupun tenggorokan.
Terkait penggunaan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan rapid test antigen untuk daerah di mana transmisi komunitas terjadi luas dan pemeriksaan PCR tidak ada atau hasilnya muncul lambat.
Baca Juga: 60% Orang yang rapid test antigen di Bandara Soetta bukan penumpang pesawat
Berdasarkan Panduan PDS PatKLin, pengambilan rapid test antigen ini dapat dilakukan di laboratorium dan fasilitas ruangan tekanan negatif dan tempat terbuka yang telah mempertimbangkan keaman lingkungan sekitar.
Namun yang perlu diperhatikan, tindakan pengujian rapid test antigen ini harus dilakukan oleh tenaga terlatih dalam menggunakan peralatan untuk meminimalkan risiko terpapar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Syarat Perjalanan, Ini Waktu Akurat untuk Tes Rapid Test Antigen"
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Rizal Setyo Nugroho
Selanjutnya: Info terkini! Daftar 13 stasiun yang melayani rapid test antigen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News