kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadi lebih singkat, ini alur terbaru layanan vaksinasi Covid-19


Rabu, 05 Mei 2021 / 05:44 WIB
Jadi lebih singkat, ini alur terbaru layanan vaksinasi Covid-19
ILUSTRASI. Alur vaksinasi Covid-19 terbaru hanya melalui dua meja dan masa observasi cuukup 15 menit


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Program vaksinasi Covid-19 terus gencar dilakukan di masyarakat. Namun, kini alur vaksinasi Covid-19 diperbarui guna mempersingkat waktu.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan penyederhanaan alur pelayanan vaksinasi Covid-19. Dikutip dari laman Kemenkes, penyederhanaan ini dilakukan dengan tujuan menghemat waktu vaksinasi.

Dengan demikian, vaksinasi dapat lebih efisien dan efektif, dan mengurangi potensi kerumunan, akibat waktu tunggu yang terlalu lama. Koordinator Substansi Imunisasi Asik Surya menjelaskan, saat ini alur vaksinasi hanya terbagi menjadi dua meja, dari sebelumnya empat meja.

Berikut alur vaksinasi Covid-19 terbaru:

Alur vaksinasi Covid-19

Meja 1 akan dilakukan screening dan vaksinasi, sedangkan meja 2 untuk pencatatan dan observasi. “Ada juga ruang tunggu untuk menunggu sasaran yang datang,” ujar Asik.

Di ruang tunggu, lanjut dia, petugas mobile akan melakukan pengecekan sasaran melalui pedulilindungi.id, dan membagikan kertas kendali yang harus diisi oleh sasaran.

Baca juga: Pemerintah telah terima 982.400 vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong royong

  • 1. Meja 1

Setelah peserta vaksinasi dari ruang tunggu, selanjutnya menuju meja 1. Peserta vaksinasi akan menjalani skrining kesehatan, dan jika dinyatakan layak menerima vaksin maka dapat langsung diberikan suntikan di meja ini.

Kemudian petugas harus mengisi hasil dari skrining dan vaksinasi di kertas kendali. “Ketika peserta sudah lolos skrining itu bisa langsung diberikan vaksin di meja tersebut, jadi tidak perlu pindah-pindah,” tutur Asik.

  • 2. Meja 2

Di meja ini, petugas harus menginput kertas kendali ke dalam Pcare, obervasi dan cetak kartu vaksinasi. Menurut Asik, pengoperasian PCare jauh lebih mudah karena hanya menggunakan satu user dan mengurangi adanya penumpukan sasaran vaksinasi.

Penerapan alur baru pelayanan vaksinasi Covid-19

Penyederhanaan alur vaksinasi telah diujicobakan di empat provinsi, yaitu DKI Jakarta, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Provinsi Sulawesi Utara. Dari hasil monitoring dan evaluasi, sistem terbaru ini sudah mulai disosialisasikan ke seluruh masyarakat Indonesia. “Mekanisme pelayanan alur vaksinasi dengan model 2 meja ini bisa mulai dilakukan pada 3 Mei 2021 dengan masa transisi selama 2 minggu,” ujar Asik.

Selain itu, waktu observasi juga disingkat, dari semula 30 menit menjadi sekitar 15-30 menit. Hal ini disebut sejalan dengan rekomendasi dari ITAGI, Komnas Pengkajian dan Penanggulangan KIPI, serta merujuk dari sumber lain seperti WHO, US-CDC, dan anggota NTAG.

Masa observasi selama 15 menit diperuntukkan bagi sasaran yang tidak memiliki riwayat alergi dan reaksi anafilaktik terhadap vaksin. Sementara, waktu observasi yang lebih lama, yaitu 30 menit dilakukan oleh sasaran yang mengalami gejala klinis seperti reaksi yang timbul sebagai aktibat dari penyuntikan vaksin.

“Meski waktu obervasi dipersingkat, pada pelaksanaanya harus tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian,” tegas Asik.

“Apabila ditemukan reaksi alergi, harus diinformasikan kepada petugas kesehatan di kartu vaksinasi. Keluarga juga harus bantu untuk memantau,” lanjut dia.

Demikianlah alur terbaru pelayanan vaksinasi Covid-19. Jangan takut disuntik vaksin Covid-19, demi menciptakan antibodi dalam tubuh yang berguna untuk mencegah infeksi virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dipersingkat, Begini Alur Vaksinasi Covid-19 Terbaru",

Penulis : Mela Arnani
Editor : Rendika Ferri Kurniawan

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Sudah vaksinasi, Kemenkes ingatkan masyarakat tetap jaga protokol kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×