Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data yang dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, jumlah total kasus Covid-19 telah melampaui 190 juta secara global, dengan jumlah kematian mencapai 4 juta.
Seiring berkembangnya pandemi Covid-19, infeksi SARS-CoV-2 juga dapat menyebabkan penyakit yang berkepanjangan pada beberapa orang. Sebagian besar individu dengan Covid-19 mengalami gejala ringan hingga sedang dan pulih dalam 2-3 minggu setelah timbulnya gejala.
Namun, sebagian individu cenderung mengalami gejala persisten lebih dari 4 minggu setelah terkena Covid-19.
Melansir dari Medical News Today, individu dengan kondisi ini dapat mengalami penyakit yang berkepanjangan, terlepas dari keparahan gejala selama fase akut infeksi.
Baca Juga: Catat, Covid-19 sebabkan masalah pada sistem pencernaan
Meskipun presentasi gejala bervariasi di antara mereka dengan bentuk penyakit ini, gejala umum dari long Covid-19 meliputi kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, dan depresi.
Sekitar 1 dari 5 orang cenderung mengalami gejala long Covid-19 setelah 5 minggu. Selain itu, gejala ini bertahan lebih dari 12 minggu pada sekitar 10 persen dari semua orang dengan infeksi SARS-CoV-2.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Birmingham, Inggris menganalisis 27 studi tentang long Covid-19 untuk menggambarkan gejala long Covid-19 yang paling umum dan mencari tahu mengenai prediktor awal.
Baca Juga: Macam-macam penyakit komorbid yang wajib Anda ketahui
Para peneliti juga meninjau literatur untuk mengidentifikasi komplikasi yang terkait dengan long Covid-19 dan praktik manajemen perawatannya.