kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah penyebab saturasi oksigen turun saat melakukan isolasi mandiri


Jumat, 09 Juli 2021 / 06:21 WIB
Inilah penyebab saturasi oksigen turun saat melakukan isolasi mandiri


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Dia menjelaskan, sebenarnya saturasi / kadar oksigen dalam darah itu turun secara perlahan-lahan. Akan tetapi, pasien biasanya tidak mengetahuinya. Oleh karena itu, dia menyarankan pasien isoman untuk memiliki oximeter di rumah.

Sebelumnya, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI Purn dr Alexander K Ginting Sp.P(K), FCCP mengungkapkan, ada beberapa penyebab banyaknya pasien isoman yang meninggal dunia. "Intinya mereka isoman yang awalnya ringan tapi tidak ada pendampingan, akhirnya perburukan, terus sepsis atau gagal napas, dan meninggal dunia," kata Alex kepada Kompas.com, Rabu (7/7/2021).

Dia menekankan perlunya pendampingan, baik pendampingan langsung maupun telemedicine. Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19, Hery Trianto, memberikan panduan bagi pasien isoman untuk meminimalkan risiko kematian.

Berikut cara melakukan isolasi mandiri bagi pasien Covid-19:

  • Selalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang ditentukan.
  • Jika sakit (ada gejala demam, flu dan batuk), maka tetap di rumah.
  • Jangan pergi bekerja, sekolah, ke pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat.
  • Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik.
  • Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan atau gejala.
  • Selain itu beritahu juga riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien Covid-19.
  • Selama di rumah, bisa bekerja di rumah.
  • Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga.
  • Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak nafas.
  • Hindari pemakaian bersama peralatan makan, peralatan mandi, dan tempat tidur.
  • Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih.
  • Konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta lakukan etika batuk-bersin.
  • Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan disinfektan.
  • Selalu berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi (kurang lebih 15-30 menit).
  • Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanjut seperti sesak nafas dan demam tinggi, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Itulah penyebab saturasi / kadar oksigen dalam darah turun. Lakukan proning jika saturasi atau kadar oksigen dalam darah turuh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Penyebab Saturasi Tiba-tiba "Drop" pada Pasien Covid-19?",

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Penulis : Nur Fitriatus Shalihah
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Selanjutnya: Cara meningkatkan oksigen dalam darah dengan teknik proning bagi pasien Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×