Penulis: Tiyas Septiana
Penyakit Menular Dari Hewan - Selain penyakit yang disebabkan oleh pola hidup, penyakit yang ditularkan oleh hewan juga penting diwaspadai.
Manusia memang sudah lama hidup berdampingan dengan berbagai jenis hewan. Namun hal ini tidak boleh membuat kewaspadaan tentang penyakit zoonosis menjadi berkurang.
Penyakit zoonosis adalah penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia maupun sebaliknya.
Mengutip situs Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), penyakit ini disebabkan oleh infeksi dari mikroorganisme parasit yang dapat berupa bakteri, virus, jamur, serta parasit seperti protozoa dan cacing.
Baca Juga: Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Penularan penyakit zoonosis bisa terjadi melalui tiga cara yakni, secara langsung, tidak langsung, dan konsumsi.
Penularan secara langsung terjadi jika seseorang melakukan kontak dengan hewan terinfeksi, tergigit, terkena air liur dan kotoran hewan serta cairan yang keluar dari hewan tersebut.
Sedangkan penularan tidak langsung dapat melalui perantara, baik artropoda yang bertindak sebagai vektor, air dan juga tanah.
Penularan penyakit zoonosis juga bisa terjadi melalui konsumsi produk asal hewan terinfeksi yang masih mengandung bibit penyakit.
Jenis penyakit zoonosis di Indonesia
Ada cukup banyak jenis penyakit zoonosis yang ada di dunia termasuk di Indonesia.
Kementerian Pertanian melalui Keputusan Menteri Pertanian No. 237/Kpts/PK.400/M/3/2019, memaparkan beberapa penyakit zoonosis prioritas di Indonesia.
Ada sebanyak 15 penyakit zoonosis yang menjadi prioritas untuk dikendalikan dan ditanggulangi secara nasional, yakni:
- Avian Influenza (flu burung)
- Rabies (penyakit anjing gila)
- Anthraks atau antraks
- Brucellosis
- Leptospirosis
- Japanese B. Encephalitis
- Bovine Tubercullosis (TBC Sapi)
- Salmonellosis (salmonella)
- Schistosomiosis
- Q Fever (Demam Q)
- Campylobacteriosis (Kampilobakteriosis),
- Trichinellosis (infeksi cacing Trikinosis atau Trichinosis),
- Paratubercullosis (paratuberculosis),
- Toksoplasmosis (Toksoplasma),
- Cysticercosis/Taniasis (Sistiserkosis).
Baca Juga: Perhatikan Perbedaan Tumor dengan Kanker Payudara yang Wajib Dipahami Perempuan
Cara mencegah penyakit zoonosis
Mengingat penularannya melalui hewan bahkan bisa melalui hewan peliharaan, ada beberapa cara untuk mencegah penularan penyakit zoonosis.
Merangkum dari situs Puskesmas Sungai Durian, berikut ini cara mencegah penularan penyakit zoonosis dari hewan ke manusia:
- Selalu mencuci tangan dengan rutin menggunakan sabun setelah menggunakan toilet, sebelum dan setelah memasak, sebelum makan, atau setelah bersentuhan dengan hewan.
- Menjaga kebersihan rumah
- Menjaga dan merawat hewan peliharaan
- Cuci bahan-bahan makanan sampai bersih sebelum diolah.
- Masak bahan makanan hingga matang.
- Gunakan obat nyamuk atau pengusir serangga lainnya.
- Hindari gigitan hewan maupun cakaran dari hewan.
- Hindari menyentuh hewan liar.
Demikian informasi singkat tentang penyakit zoonosis. Tetap jaga kebersihan dan kesehatan agar Anda dan keluarga selalu sehat.
Jika Anda mengalami keluhan kesehatan setelah berinteraksi dengan hewan atau mengonsumsi makanan dari daging tertentu, segera periksa ke dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News