Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih bertambah setiap hari. Jenis golongan darah manusia ternyata juga berpengaruh terhadap serangan virus corona penyebab Covid-19.
Melansir laman Covid19.go.id, hingga Jumat (12/3) ada tambahan 6.412 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 1.410.134 kasus positif corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 6.851 orang sehingga menjadi sebanyak 1.231.454 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 180 orang menjadi sebanyak 38.229 orang.
Sebuah studi baru memberikan bukti lebih lanjut bahwa orang dengan golongan darah tertentu lebih mungkin tertular Covid-19. Sebab, virus SARS-CoV-2 secara khusus ditemukan tertarik antigen golongan darah A yang terdapat pada sel pernapasan.
Para peneliti berfokus pada protein di permukaan virus SARS-CoV-2 yang disebut reseptor binding domain (RBD) sebagai bagian dari virus yang menempel pada sel inang. Itu menjadikannya target penting bagi para ilmuwan yang mencoba mempelajari bagaimana virus menginfeksi manusia.
Dalam studi laboratorium ini, tim menilai bagaimana RBD SARS-CoV-2 berinteraksi dengan sel darah merah dan pernapasan dalam golongan darah A, B, maupun O. Sementara itu, penelitian menunjukkan bahwa RBD SARS-CoV-2 memiliki preferensi kuat untuk mengikat golongan darah A yang ditemukan pada sel pernapasan.
Baca juga: Ini yang dilakukan sejumlah negara untuk memastikan keampuhan vaksin corona
Tetapi pada golongan darah lain yang ditemukan pada sel penapasan atau sel darah merah, RBD SARS-CoV-2 tidak memiliki preferensi seperti pada golongan darah A.
Menurut penulis jurnal Blood Advances yang diterbitkan pada 3 Maret lalu, preferensi RBD SARS-CoV-2 mengenali dan menempel antigen golongan darah A yang ditemukan di paru-paru orang dengan golongan darah A. Sehingga hal tersebut dapat memberikan wawasan tentang hubungan potensial antara golongan darah A dan infeksi Covid-19.
"Sesuatu yang unik ketika RBD virus lebih menyukai jenis antigen golongan darah A yang ada pada sel pernapasan," kata penulis studi Dr Sean Stowell dari Brigham and Women's Hospital di Boston.
"Ini mungkin merupakan cara virus memasuki sebagian besar pasien dan menginfeksi mereka," sambung dia.
Baca juga: Daftar makanan ini bisa meminimalkan efek samping vaksin Covid-19
Dia juga mengungkapkan, bahwa meneliti golongan darah merupakan tantangan karena sifatnya yang diturunkan dan bukan sesuatu yang bisa diubah. "Namun, apabila kami dapat lebih memahami bagaimana virus berinteraksi dengan golongan darah pada manusia, kami mungkin dapat menemukan obat-obatan baru atau metode pencegahan," terangnya.
Para peneliti mencatat, temuan ini saja tidak dapat sepenuhnya menggambarkan atau memprediksi bagaimana virus corona akan memengaruhi pasien dari berbagai golongan darah.
"Pengamatan kami bukan satu-satunya mekanisme yang bertanggung jawab atas apa yang kami lihat secara klinis, tetapi dapat menjelaskan beberapa pengaruh golongan darah pada infeksi Covid-19," kata Stowell dan timnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Orang dengan Golongan Darah A Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19",
Penulis : Ryan Sara Pratiwi
Editor : Wisnubrata
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Jubir vaksin Kemenkes sebut 6 pasien corona B117 telah sembuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News