kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah daftar obat herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh mencegah Covid-19


Kamis, 15 Juli 2021 / 09:35 WIB
Inilah daftar obat herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh mencegah Covid-19
ILUSTRASI. Inilah daftar obat herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh mencegah Covid-19


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Ledakan kasus Covid-19 di Indonesia terus terjadi hingga pertengahan Juli 2021. Selain menjalankan protokol kesehatan, masyarakat juga harus meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19. Sejumlah obat herbal terbukti bisa meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19.

Mengolah tanaman menjadi obat herbal sudah bukan hal asing bagi masyarakat Indonesia. Selain dijadikan bumbu dalam masakan, manfaat obat herbal juga bisa dirasakan lewat berbagai cara, seperti dikonsumsi menjadi minuman atau digunakan dalam bentuk minyak atsiri.

Mengutip pemberitaan Kompas.com (13/6/2020), tanaman obat adalah jenis tanaman yang sebagian atau seluruh isi tanamannya, seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang), hingga akar digunakan sebagai obat, bahan, atau ramuan obat-obatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan obat herbal atau medicinal plants sebagai tanaman yang digunakan dengan tujuan pengobatan dan merupakan bahan asli dalam pembuatan obat herbal.

Di masa pandemi seperti saat ini, manfaat tanaman obat juga dapat membantu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit, termasuk mencegah Covid-19. Berikut beberapa jenis obat herbal yang berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan guna mencegah Covid-19:

Baca juga: Menjaga daya tahan tubuh dengan makan sayur dan buah-buahan

1. Jahe

Obat herbal pertama untuk meningkatkan daya tahan guna mencegah Covid-19 adalah dari tanaman jahe. Jahe (Zingiberaceae) banyak digunakan untuk produk obat tradisional dan diklaim dapat membantu penyembuhan berbagai macam penyakit.

Menurut buku Jahe yang ditulis oleh Hesti Dwi Setyaningrum dan Cahyo Saparinto (2013), jahe yang diolah menjadi jamu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit degeneratif, penurunan daya tahan tubuh, hingga penurunan vitalitas. Rimpang jahe memiliki kandungan vitamin A, B, C, lemak, protein, pati, dammar, asam organik, oleoresin (gingerin), hingga minyak terbang (zingeron, zingerol, zingeberol, zingiberin, borneol, sineol, dan feladren).

Selain diolah menjadi jamu atau minuman, jahe juga kerap dimanfaatkan untuk obat-obatan seperti obat masuk angin dan sakit perut. Jahe terbukti ampuh mengatasi masuk angin dan sakit perut karena memiliki efek farmakologis yang berkhasiat sebagai obat dan memperkuat khasiat obat yang dicampurkannya.

Manfaat jahe juga dapat dirasakan dengan mengolahnya sebagai bahan pembuat kue, seperti menjadi bubuk, minuman, hingga permen. Mengutip pemberitaan Kompas (6/7/2021), salah satu cara mengolah jahe untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan memadukannya bersama madu atau lemon. Jahe dan lemon memiliki kandungan antioksidan yang baik sehingga cocok untuk dijadikan minuman hangat berkhasiat tinggi.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×