Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Sakit punggung disebabkan oleh berbagai macam hal. Di antaranya adalah cedera, aktivitas berat, dan beberapa kondisi medis. Selain itu, sakit punggung juga dapat menyerang orang dari segala usia, karena alasan yang berbeda.
Seiring bertambahnya usia seseorang kemungkinan untuk mengalami nyeri punggung bawah meningkat, karena faktor-faktor seperti pekerjaan sebelumnya dan penyakit degeneratif.
Nyeri punggung atas kemungkinan disebabkan karena gangguan pada aorta, tumor di dada, dan radang tulang belakang.
Lantas, apa saja penyebab sakit punggung?
Baca Juga: Kenali 5 penyebab nyeri dada tengah, jangan lengah
Penyebab sakit punggung
Punggung manusia terdiri dari struktur kompleks yakni otot, ligamen, tendon, cakram, dan tulang, yang bekerja sama untuk menopang tubuh, dan memungkinkan kita untuk bergerak.
Segmen tulang belakang dilapisi dengan bantalan seperti tulang rawan yang disebut cakram. Masalah dengan salah satu komponen ini dapat menyebabkan sakit punggung. Kerusakan dapat disebabkan oleh ketegangan, kondisi medis, dan postur tubuh yang buruk, antara lain.
Dikutip dari Medical News Today, sakit punggung biasanya disebabkan karena adanya ketegangan dan cedera. Penyebab nyeri punggung yang paling sering adalah:
- Otot atau ligamen yang tegang
- Kejang otot
- Ketegangan otot
- Cedera, patah tulang, atau jatuh
- Linu panggul: Rasa sakit yang tajam dan menusuk menjalar melalui pantat dan ke bawah bagian belakang kaki, yang disebabkan oleh cakram yang menggembung atau hernia yang menekan saraf.
- Artritis: Osteoartritis dapat menyebabkan masalah pada persendian di pinggul, punggung bawah, dan tempat lain. Dalam beberapa kasus, ruang di sekitar sumsum tulang belakang menyempit. Ini dikenal sebagai stenosis tulang belakang.
- Kelengkungan tulang belakang yang tidak normal: Jika tulang belakang melengkung dengan cara yang tidak biasa, nyeri punggung dapat terjadi. Contohnya, adalah skoliosis, di mana tulang belakang melengkung ke samping.
- Osteoporosis: Tulang, termasuk tulang belakang, menjadi rapuh dan keropos, membuat fraktur kompresi lebih mungkin terjadi.
- Masalah ginjal: Batu ginjal atau infeksi ginjal dapat menyebabkan sakit punggung.
- Sakit punggung juga bisa terjadi akibat aktivitas sehari-hari atau postur tubuh yang buruk.
Aktivitas yang dapat menyebabkan sakit punggung adalah mengangkat sesuatu dengan posisi tubuh yang salah, mengangkat sesuatu yang terlalu berat, dan membuat gerakan tiba-tiba, berdiri atau duduk untuk waktu yang lama, mengemudi dalam waktu yang lama tanpa istirahat, dan tidur di kasur yang tidak menopang tubuh dan menjaga tulang punggung tetap lurus serta kehamilan.
Baca Juga: Jumlah kematian Covid-19 Inggris mendekati angka 100.000
Penyebab sakit punggung lainnya
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan sakit punggung. Di antaranya adalah:
- Sindrom cauda equina: cauda equine adalah kumpulan akar saraf tulang belakang yang muncul dari ujung bawah sumsum tulang belakang. Gejala berupa nyeri tumpul di punggung bawah dan bokong atas, serta mati rasa di bokong, alat kelamin, dan paha. Terkadang ada gangguan fungsi usus dan kandung kemih.
- Kanker tulang belakang: Tumor di tulang belakang dapat menekan saraf, menyebabkan sakit punggung.
- Infeksi tulang belakang: Demam dan area punggung yang lembut dan hangat dapat disebabkan oleh infeksi tulang belakang.
- Infeksi lain: Penyakit radang panggul, kandung kemih, atau infeksi ginjal juga dapat menyebabkan sakit punggung.
- Gangguan tidur: Orang dengan gangguan tidur lebih mungkin mengalami sakit punggung, dibandingkan dengan orang lain.
- Herpes zoster: Infeksi yang dapat mempengaruhi saraf dapat menyebabkan sakit punggung. Ini tergantung pada saraf mana yang terpengaruh.
Selanjutnya: Gejala usus buntu yang harus Anda ketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News