kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inilah 8 jenis makanan yang harus dihindari penderita asam urat tinggi


Jumat, 02 Oktober 2020 / 11:15 WIB
Inilah 8 jenis makanan yang harus dihindari penderita asam urat tinggi
ILUSTRASI. Seseorang menderita asam urat.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Kadar asam urat yang tinggi dalam darah bisa menyebabkan gangguan kesehatan mulai dari rasa nyeri di persendian (artritis gout) maupun peradangan pada persendian. 

Penderita asam urat bisa mengalami serangan rasa nyeri dan pembengkakan sendi yang tiba-tiba menjadi parah. Dirangkum dari Healthline, kadar asam urat dalam darah bisa dikontrol dengan obat-obatan, diet ramah asam urat, dan perubahan gaya hidup.

Salah satunya adalah dengan mengubah pola makan, sebab makanan memiliki peran penting dalam mengontrol kadar asam urat. Makanan yang memicu kenaikan asam urat biasanya memiliki kandungan purin tinggi yang diolah tubuh menjadi asam urat. 

Gejala asam urat atau “serangan” terjadi ketika terlalu banyak asam urat dalam darah. Kebanyakan orang yang mengalami kondisi tersebut karena tubuh mereka tidak dapat membuang kelebihan asam urat secara efisien. 

Hal ini memungkinkan asam urat menumpuk, mengkristal dan mengendap di persendian. Proses ini memicu pembengkakan, pembengkakan, dan rasa sakit yang hebat. Serangan asam urat biasanya terjadi pada malam hari dan berlangsung selama 3–10 hari. 

Baca Juga: Ramuan herbal temulawak, kunyit, dan daun kumis kucing efektif mengobati asam urat

Makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat tinggi

Sarden adalah salah satu makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat

Jika Anda rentan terhadap serangan asam urat mendadak, hindari penyebab utamanya yakni makanan tinggi purin. Makanan yang termasuk tinggi purin adalah mengandung lebih dari 200 mg purin per 3,5 ons (100 gram). 

Anda juga harus menghindari makanan tinggi fruktosa, serta makanan purin sedang, yang mengandung 150-200 mg purin per 3,5 ons lantaran dapat memicu serangan asam urat. Berikut adalah beberapa makanan yang dihindari atau makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat tinggi:

  1. Semua jeroan seperti hati, ginjal, ampela, dan otak.
  2. Daging hewan buruan, contohnya adalah daging rusa. 
  3. Ikan-ikan tertentu, di antaranya makarel, tuna, sarden, teri, dan banyak lagi. 
  4. Makanan laut, seperti kerang, kepiting, udang, dan telur. 
  5. Minuman manis yang mengandung tinggi gula terutama jus buah dicampur gula dan soda manis. 
  6. Minuman yang mengandung gula tambahan yakni madu, dan sirup jagung berfruktosa tinggi. 
  7. Ragi
  8. Karbohidrat olahan seperti roti putih, kue, dan biskuit. 

Meskipun diet sehat dapat membantu mengontrol berapa banyak asam urat dalam sistem Anda, Anda mungkin masih memerlukan obat untuk mencegah serangan di masa mendatang. Bicarakan dengan dokter Anda tentang semua pilihan perawatan Anda.

Baca Juga: Jus lidah buaya efektif mengobati penyakit diabetes melitus

Penelitian tentang makanan yang harus dihindari penderita asam urat tinggi

Minuman soda adalah salah satu makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat

Ada sejumlah penelitian tentang makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat. Jika Anda menderita asam urat, makanan tertentu dapat memicu serangan dengan meningkatkan kadar asam urat Anda.

Penelitian pun menunjukkan bahwa membatasi makanan tinggi purin dan minum obat yang sesuai dapat mencegah serangan asam urat. Meski demikian, penelitian menunjukkan bahwa sayuran purin tinggi tidak memicu serangan asam urat. 

Selain itu, fruktosa dan minuman manis yang menggunakan gula dapat meningkatkan risiko serangan asam urat, meski tidak kaya purin. Misalnya, sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 125.000 peserta menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak memiliki risiko 62% lebih tinggi terkena asam urat. 

Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa produk susu rendah lemak, produk kedelai, dan suplemen vitamin C dapat membantu mencegah serangan asam urat dengan mengurangi kadar asam urat darah. Sementara, produk susu penuh lemak dan tinggi lemak tampaknya tidak memengaruhi kadar asam urat. 

Selanjutnya: Asam urat kumat lagi? Kayu manis bermanfaat sebagai obat herbal asam urat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×