Penulis: Virdita Ratriani
3. Restless legs syndrome
Restless legs syndrome adalah kondisi neurologis yang menyebabkan dorongan untuk menggerakkan kaki karena rasa terbakar, kesemutan, atau gatal. Hal ini juga bisa terjadi di lengan tangan.
Perawatan restless legs syndrome termasuk mandi air panas, pijat kaki, mengurangi kafein, dan mengelola tingkat stres.
4. Vagina berubah warna
Selama kehamilan Anda, kulit juga menjadi gelap di bagian tubuh tertentu seperti puting susu, bekas luka, wajah, dan bahkan di area vagina.
Leher rahim dan vagina dapat berubah warna menjadi ungu kebiruan selama kehamilan, karena peningkatan aliran darah.
Baca Juga: Catat, berikut posisi tidur yang berbahaya bagi ibu hamil
5. Kaki kram
Hampir setengah dari wanita hamil akan mengalami kram kaki terutama di trimester kedua dan ketiga. Kram terjadi ketika asam yang menumpuk menyebabkan kontraksi pada otot dan lebih sering terjadi pada malam hari.
Saat kram menyerang, ibu hamil bisa berjalan-jalan, meregangkan dan memijat otot atau mencoba mengoleskan kompres hangat ke otot.
6. Heartburn
Heartburn adalah kondisi di mana Anda merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar pada dada. Heartburn disebabkan oleh asam lambung yang naik dari lambung ke bagian kerongkongan (esofagus).
Meski heartburn bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada kehamilan karena peningkatan hormon progesteron.
Progesteron mengendurkan otot-otot dalam tubuh dan memengaruhi seluruh sistem pencernaan. Hal ini juga mungkin terjadi pada tahap akhir kehamilan karena rahim Anda menekan perut.
Sebaiknya hindari makanan berlemak, minuman berkafein, dan makanan pedas untuk meredakan heartburn.
Selanjutnya: Jangan salah, inilah posisi tidur yang baik untuk ibu hamil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News