kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Inilah 10 varian baru virus corona hasil mutasi, kenali gejala dan cara mencegahnya


Kamis, 10 Juni 2021 / 09:45 WIB
Inilah 10 varian baru virus corona hasil mutasi, kenali gejala dan cara mencegahnya
ILUSTRASI. Inilah 10 varian baru virus corona hasil mutasi, kenali gejala dan cara mencegahnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

7. Varian B.1.525 disebut Eta

Virus corona variaan B.1525 adalah varian yang baru-baru ini diidentifikasi di Inggris. Para ilmuwan mengawasi varian virus corona Eta ini karena memiliki beberapa mutasi pada gen protein lonjakan. Mutasi tersebut atermasuk adanya E484 K.

Meski demikian sejauh ini tak ada bukti bahwa virus corona Eta lebih menular atau mengarah ke penyakit yang lebih parah.

8. Varian Filipina P.3 disebut Theta

Varian virus corona asal Filipina ini dideteksi di Filipina pada 13 Maret 2021 dan ditemukan pada sampel lokal Filipina. Mengutip dari Rappler, meskipun belum cukup bukti varian virus corona Theta tersebut berdampak pada kesehatan masyarakat namun tetap ada kemungkinan virus lebih menular dibandingkan versi asli SARS-CoV-2.

9. Varian Amerika Serikat B.1.526 disebut Iota

Virus corona varian B.1526 mulai ditemukan pada sampel yang dikumpulkan di New York pada Bulan November 2021. Belum diketahui apakah varian virus corona Iota lebih menular dibandingkan virus aslinya.

Virus virus corona Iota juga belum tersebar luas, namun tampaknya menyebar cukup efisien melalui wilayah metropolitan New York dan sekitarnya.

10. Varian India B.1.617.1 disebut Kappa

Varian virus corona Kappa merupakan varian baru yang terdiri dari mutasi ganda. Di India, yang melaporkan lebih dari 2,7 juta kasus infeksi, sub-garis keturunan B1617,1 dan B1617,2 ditemukan masing-masing pada 21 persen dan 7 persen dari semua sampel. B1617.1 dan B1617.2 terbukti resisten terhadap antibodi Bamlanivimab yang digunakan untuk pengobatan COVID-19, serta "berkurangnya kerentanan terhadap antibodi netralisasi" untuk B1617.1.

Pencegahan penularan virus corona

Meski mutasi virus corona terus berlangsung, namun pencegahan penularan masih sama, yakni menjalankan protokol kesehatan antara lain:

  • Memakai masker
  • Mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih
  • Menjaga jarak
  • Menghindari kerumunan
  • Menjalani imunisasi

Itulah beragam varian baru virus corona beserta gejala dan cara mencegah penularan. Semoga pandemi segera berakhir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal 10 Nama Baru Varian Virus Corona, dari Alpha hingga Kappa",


Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Rizal Setyo Nugroho

Selanjutnya: Awas, wilayah ini sudah ada infeksi akibat varian baru virus corona Delta

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×