kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

​Inilah 10 efek samping pil KB yang perlu diwaspadai


Selasa, 02 Februari 2021 / 15:14 WIB
​Inilah 10 efek samping pil KB yang perlu diwaspadai
ILUSTRASI. Ilustrasi perempuan minum pil kb


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Penggunaan pil KB atau pil kontrasepsi adalah pilihan bagi suami istri untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. 

Pil KB mencegah tubuh memproduksi sel telur agar tidak bisa dibuahi sperma, dan kehamilan tidak bisa terjadi.

Pil KB dapat memengaruhi kadar hormon seseorang, yang menyebabkan berbagai efek samping. Efek ini biasanya hilang dalam 2-3 bulan, tetapi bisa bertahan.

Namun, namun efek samping pil KB berbeda antar individu. Lantas, apa saja efek samping pil KB? 

Baca Juga: Gejala dan penyebab infeksi saluran kemih ini perlu Anda waspadai

10 Efek samping pil KB

Efek samping pil KB

Dirangkum dari Medical News Today, berikut 10 efek samping pil KB: 

1. Muncul flek di antara siklus menstruasi

Salah satu efek samping pil KB yakni munculnya flek atau bercak darah ringan berwarna coklat di antara siklus menstruasi.  Flek adalah efek samping pil KB yang paling umum.

Hal itu terjadi karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan perubahan kadar hormon, dan rahim menyesuaikan untuk memiliki lapisan yang lebih tipis. Meminum pil sesuai resep pada waktu yang sama setiap hari, dapat membantu mencegah flek. 

2. Mual

Beberapa orang mengalami mual ringan saat pertama kali meminum pil KB, tetapi ini biasanya mereda. Untuk itu, minum pil KB sebelum tidur dapat membantu meringankan rasa mual. 

Namun, jika mual parah atau berlangsung selama beberapa bulan, sebaiknya bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan.

Baca Juga: 4 Cara diet alami untuk Anda, efektif menurunkan berat badan

3. Nyeri payudara

Seiring dengan peningkatan sensitivitas payudara, hormon dalam pil KB dapat membuat payudara membesar dan menimbulkan rasa nyeri. Mengenakan bra yang mendukung dapat membantu mengurangi nyeri payudara.

4. Keputihan

Keputihan juga bisa terjadi saat mengonsumsi pil KB. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh peningkatan produksi pelumas atau cairan di vagina. 

5. Penambahan berat badan

Penambahan berat badan adalah salah satu efek samping pil KB, meskipun penelitian belum mengkonfirmasi hal ini.

Secara teori, pil KB dapat menyebabkan peningkatan retensi cairan atau berat air. Mereka juga bisa menyebabkan peningkatan lemak atau massa otot. Namun, beberapa orang malah melaporkan penurunan berat badan saat meminum pil.

Baca Juga: Bukan hamil, inilah 5 penyebab menstruasi tidak lancar

6. Telat haid

Minum pil KB dapat menyebabkan haid terlambat karena kandungannya bisa membuat perubahan hormon. Meski demikian, ada banyak faktor yang menyebabkan menstruasi terlambat di antaranya stres, penyakit, kelelahan perjalanan, masalah hormonal, masalah tiroid. 

7. Perubahan mood

Hormon memainkan peran penting dalam mood dan emosi seseorang. Perubahan kadar hormon, yang disebabkan oleh konsumsi pil KB, dapat memengaruhi suasana hati seseorang.

Baca Juga: Yuk kenali gejala dan penyebab tekanan darah tinggi

8. Libido menurun

Selanjutnya, efek samping pil KB juga dapat memengaruhi dorongan seks, atau libido, pada beberapa orang lantaran perubahan hormonal. Namun, pada beberapa orang lainnya bisa jadi justru mengalami peningkatan libido. 

9. Sakit kepala dan migrain

Hormon dalam pil KB dapat menyebabkan atau meningkatkan frekuensi sakit kepala dan migrain. Hal ini terjadi lantaran adanya perubahan hormon seks wanita (estrogen dan progesteron) bisa memicu migrain. 

10. Penebalan kornea mata

Beberapa penelitian telah mengaitkan perubahan hormonal akibat pil KB dengan penebalan kornea di mata. Namun, hal ini tidak menunjukkan risiko penyakit mata yang lebih tinggi. 

Selanjutnya: Perhatikan, ini jenis-jenis dan tips memilih alat kontrasepsi yang benar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×