Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
Baca Juga: Soal pembelajaran tatap muka, Menteri Nadiem: Tak ada paksaan
Menurut Laura, pemberian informasi kepada siswa diperlukan lantaran pemahaman setiap masyarakat berbeda, sehingga sekolah juga perlu memberikan panduan kepada para wali murid.
Bila para wali murid telah memahami pedoman tersebut, mereka pun bisa menyampaikannya ke anak-anak mereka, terutama kepada siswa yang masih duduk di bangku SD, TK dan Paud.
Tak hanya menyampaikan informasi mengenai pedoman sekolah tatap muka, wali murid juga harus menyiapkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan.
Misalnya, kalau kantin tidak diizinkan dibuka maka wali murid harus menyiapkan apa yang harus dibawa para siswa, seperti peralatan makan hingga seperti apa cara makan yang aman.
Meski begitu, Laura berharap sekolah tidak melakukan acara makan di sekolah. Walaupun dengan begitu, artinya akan ada pembatasan waktu yang harus diterapkan.
"Kalau dibuat full day, ini harus dipertimbangkan, full day-nya harus seperti apa. kelasnya dipastikan sirkulasi udaranya bagus, kalau bisa pindah-pindah tempat, jadi full day itu tidak selalu berada di di dalam ruangan. Jadi ada kombinasi kegiatan di lapangan, kemudian di kelas, nah ini dari pihak sekolahnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Laura pun mengatakan pihak sekolah harus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 yang ada, ini berkaitan dengan hal-hal yang harus disiapkan dan yang harus dilakukan oleh sekolah.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News