Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Peserta perempuan yang menjalani lima ketentuan di atas mengurangi risiko semua jenis stroke sampai 79%. Sementara, untuk stroke iskemik, risikonya berkurang 81%.
Stroke iskemik adalah jenis stroke yang terjadi ketika pembuluh darah yang menyuplai darah ke area otak tersumbat oleh bekuan darah. Stroke iskemik menempati 87% dari total kasus stroke.
Baca Juga: Pentingnya cek darah rutin bagi penderita diabetes
Bagi peserta laki-laki yang mengikuti lima gaya hidup sehat sebagai cara mencegah stroke tersebut, risiko terserang stroke secara umum turun 69%, dan stroke iskemik turun 80%.
Stephanie E. Chiuve, peneliti dari Harvard School of Public Health, Boston, Amerika Serikat mengatakan, gaya hidup sehat sangat bermanfaat mencegah stroke, khususnya stroke iskemik.
"Lebih dari separuh stroke iskemik, 52% pada laki-laki dan 54% pada perempuan, bisa dicegah dengan menjalani pola hidup sehat," kata dia.
Baca Juga: Bappenas ajak daerah turunkan prevalensi stunting
Sementara untuk stroke jenis lain, penurunannya adalah 47% pada perempuan dan 35% pada laki-laki. Stroke merupakan gangguan pembuluh darah di otak. Penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan, kecacatan, bahkan kematian.