kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pentingnya cek darah rutin bagi penderita diabetes


Rabu, 02 September 2015 / 15:51 WIB
Pentingnya cek darah rutin bagi penderita diabetes


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Diabetes bukanlah penyakit yang bisa diremehkan karena komplikasi yang ditimbulkannya.

Namun, penyakit ini tidak akan menimbulkan masalah serius jika gula darah selalu terkontrol dengan baik.

Jika tidak terkontrol dengan baik, diabetes dapat menimbulkan komplikasi penyakit, seperti jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan, hingga amputasi pada kaki.

Komplikasi penyakit itulah yang menurunkan kualitas hidup penderita diabetes. Untuk itu, penderita diabetes harus rutin mengecek gula darah.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang juga konsultan endokrin Tri Juli Edi Tarigan mengatakan, berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, rutin mengontrol gula darah dapat menurunkan risiko mobiditas, termasuk komplikasi sebesar 32%.

Selain itu, pengecekan kadar gula darah juga menurunkan angka kematian sampai 51%.

“Monitor gula darah dalam jangka panjang bisa mencegah komplikasi penyakit karena juga bisa mengubah perilaku orang yang diabetes,” ujar Tri dalam diskusi Cegah Bahaya Komplikasi Diabetes di Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Dengan mengecek gula darah, penderita diabetes bisa membandingkan bagaimana keadaan gula darahnya sebelum dan sesudah makan. Jika gula darah tinggi setelah makan, diabetesi dapat termotivasi untuk mengatur pola makan sehat.

Atau membandingkan gula darah sebelum dan sesudah minum obat. Jika gula darahnya naik ketika tidak minum obat, diabetesi akan memahami mengapa minum obat itu penting untuk mengontrol gula darah.

Tri mengatakan, pengecekan gula darah secara teratur bisa dilakukan sendiri oleh pasien menggunakan alat yang mudah digunakan. Pasien kemudian mencatat riwayat kadar gula darahnya untuk memudahkan dokter memberikan terapi pengobatan yang tepat.

Pasien tentunya melakukan pengecekan gula darah secara mandiri dengan konsultasi ke dokter terlebih dahulu bagaimana cara pemakaiannya, kapan harus cek gula darah, atau bagaimana cara membaca kadar gula darah.

Menurut Tri, pasien harus memiliki kemauan dan disiplin tinggi untuk rutin melakukan pengecekan gula darah. (Dian Maharani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×