kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini perkembangan terkini penelitian obat Covid-19 oleh peneliti Indonesia


Jumat, 12 Juni 2020 / 23:36 WIB
Ini perkembangan terkini penelitian obat Covid-19 oleh peneliti Indonesia
ILUSTRASI. The drug hydroxychloroquine, pushed by U.S. President Donald Trump and others in recent months as a possible treatment to people infected with the coronavirus disease (COVID-19), is displayed at the Rock Canyon Pharmacy in Provo, Utah, U.S. May 27, 2020.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Pemanfaat regimen obat menggunakan obat yang beredar di pasaran. Ini disebabkan obat tersebut sudah melalui berbagai macam pengujian sampai dengan mendapatkan surat ijin edar dari Badan POM, mulai dari invitro, enema sampai dengan post marketing drug,”ujarnya.

Ia berpendapat bahwa pada era pandemi ini dibutuhkan obat yang cepat, tepat serta sudah teruji.

Sedangkan untuk jenis stem cell yang diteliti untuk potensi sebagai antiviral pada Covid-19 ini yaitu HSCs (Haematopetics Stem Cells) dan NK (Natural Killer) Cells. S

Setelah diteliti potensinya dan efektivitasnya dengan uji tantang pada virus isolat Indonesia ini maka untuk HSCs yg diambil dari darah dibiakkan 3-4 Hari, didapatkan hasil setelah 24 jam virus menjadi tidak terdeteksi.

Sedangkan untuk NK cells, bahannya diambil dari Pheriperal blood mononucleated cells yang dikendalikan selama 7-14 hari di laboratorium sel punca. Setelah 72 jam, NK cells melakukan inaktivasi sebagian besar virus sehingga bisa direkomendasikan untuk preventif (pencegahan) dan juga pengobatan.

Pengaturan untuk upaya preventif dengan NK cells bisa bertahan kurang lebih 4 bulan dan itu sangat biologis karena bisa diambil dari dari darah pasien itu sendiri.

“Kami berharap apa yang kami lakukan BIN, Gugus Tugas Nasional dan seluruh pihak dapat memberikan manfaat tidak hanya kepada masyarakat di Indonesia tetapi juga dunia,” ucap Purwati.

Dengan penelitian yang telah dilakukan, stem cell dan regimen kombinasi obat, pihaknya telah menyampaikan diseminasi hasil riset tersebut menjadi  tujuh jurnal yang sekarang proses pengumpulan di jurnal internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×