kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Ini penyebab virus corona lebih mudah ditularkan oleh tetesan air liur


Jumat, 12 Juni 2020 / 14:48 WIB
Ini penyebab virus corona lebih mudah ditularkan oleh tetesan air liur
ILUSTRASI. Pedagang berjualan masker karakter wajah berbahan kain di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/6/2020).


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Studi pendahuluan dari Jerman dan Amerika Serikat (AS) memperlihatkan, orang terjangkit virus corona dengan gejala ringan bisa menular hingga 8-9 hari. "Itu bisa jauh lebih lama bagi orang yang sakit parah," ujar dia.

Van Kerkhove, mengutip studi pemodelan penyakit, menjelaskan, beberapa orang yang mengidap virus corona tapi tidak mengalami gejala masih bisa menginfeksi orang lain. "Sekitar 40% dari transmisi mungkin dari (kasus) tanpa gejala, tetapi itu dari model," ujarnya.

Tetapi, Ryan menyebutkan, beberapa negara telah menunjukkan, penularan virus corona bisa diturunkan. "Ke level yang dapat diterima atau bahkan ke level nol seperti Selandia Baru baru-baru ini memperlihatkannya," kata Ryan.

Baca Juga: Waspada! WHO bilang, 40% penularan virus corona dari orang tanpa gejala

Liam Smeeth, profesor epidemiologi klinis di London School of Hygiene dan Tropical Medicine, menyebutkan, orang tanpa gejala, yang tidak pernah memiliki gejala klinis, seperti demam dan batuk, merupakan sumber infeksi yang penting bagi orang lain.

Menurut Smeeth dan para ahli lainnya, memahami risiko penularan di antara orang-orang dengan gejala ringan atau tanpa gejala sangat penting, karena banyak negara mulai mengurangi langkah-langkah penguncian atau pembatasan yang mereka lakukan.

"Ini memiliki implikasi penting untuk langkah, jejak, tindakan isolasi yang dilembagakan di banyak negara," kata Babak Javid,  konsultan penyakit menular dari Universitas Cambridge, seperti Reuters lansir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×