Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Kelenjar getah bening adalah kelenjar kecil yang berguna untuk menyaring cairan dari sistem jaringan limfa. Melansir Healthline, fungsi kelenjar getah bening seperti pos pemeriksaan.
Kelenjar ini bertindak sebagai filter untuk mencegah bakteri, virus, atau sel abnormal menyerang tubuh. Kelenjar getah bening juga menyimpan sel daya tahan tubuh seperti sel darah putih. Sel darah putih bertanggung jawab membasmi organisme yang menyerang tubuh.
Posisi kelenjar getah bening terletak di seluruh tubuh. Kelenjar ini bisa dirasakan di ketiak, bawah rahang, leher samping, selangkangan, dan di atas tulang selangka.
Kelenjar getah bening dalam kondisi normal ukurannya sebesar biji kacang. Namun, kelenjar ini bisa membengkak dari seukuran buah ceri sampai ukuran yang lebih besar.
Baca Juga: Anda menderita radang tenggorokan? Segera sembuhkan dengan cara ini
Kelenjar getah bening bengkak terkadang terasa sakit saat disentuh atau melakukan gerakan tertentu.
Selain bengkak dan nyeri, gejala lain yang menyertai pembengkakan kelenjar getah bening yakni:
- Batuk
- Kelelahan
- Demam tinggi
- Panas dingin
- Pilek
- Sering berkeringat di malam hari
Penyebab kelenjar getah bening bengkak bisa beragam, mulai dari infeksi sampai tumor. Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga: Inilah gejala dan tahapan dari tahun ke tahun infeksi HIV menjadi AIDS
1. Infeksi
Melansir Mayo Clinic, penyebab kelenjar getah bening bengkak yang paling umum adalah infeksi, terutama infeksi virus dan bakteri. Beberapa infeksi umum yang bisa membuat kelenjar getah bening bengkak yakni flu, radang tenggorokan, campak, infeksi telinga, gigi berlubang, mononukleosis, dan HIV.
Jenis infeksi yang tidak umum, namun bisa membuat kelenjar getah bening bengkak yakni tuberkulosis (TBC), sifilis, toksoplasma, sampai infeksi karena cakaran kucing.
2. Gangguan sistem daya tahan tubuh
Masalah pada sistem daya tahan tubuh juga bisa menjadi penyebab kelenjar getah bening bengkak, antara lain:
Lupus
Penyakit peradangan kronis ini menyerang sendi, kulit, ginjal, sel darah, jantung, dan paru-paru.
Artritis reumatoid
Penyakit peradangan kronis ini dapat menyerang seluruh jaringan yang melapisi sendi.
3. Kanker
Penyebab kelenjar getah bening bengkak yang cukup jarang terjadi adalah kanker. Terdapat dua jenis kanker yang jamak memengaruhi kelenjar getah bening, yakni kanker kelenjar getah bening dan leukemia atau kanker darah.
Beberapa jenis kanker lain ada juga yang menyebar (bermetastasis) sampai ke kelenjar getah bening dan memicu bengkak pada kelenjar tersebut.
Baca Juga: Banyak balita terinfeksi corona, efeknya bisa komplikasi
4. Efek samping obat tertentu
Penyebab kelenjar getah bening bengkak lainnya adalah efek samping obat. Beberapa jenis obat seperti obat antikejang dan obat pencegah malaria dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening bengkak perlu segera mendapatkan penanganan medis.
Temui dokter apabila kelenjar getah bening bengkak dan nyeri selama beberapa hari. Pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak diobati dengan tepat dapat memicu komplikasi terbentuknya abses.
Abses adalah kumpulan nanah yang disebabkan infeksi. Nanah mengandung cairan, sel darah putih, jaringan mati, dan bakteri. Untuk memastikan penyebab kelenjar getah bening bengkak, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan fisik, tes darah, pemindaian (CT scan), atau biopsi. (Mahardini Nur Afifah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab Kelenjar Getah Bening Bengkak"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News