Penulis: Tiyas Septiana
Kesehatan bayi baru lahir bisa dilihat dari tali pusarnya. Bayi yang sehat tali pusarnya bersih.
Sedangkan dalam kondisi tidak sehat, tali pusar berwarna merah di pinggir tali pusar. Pusar bisa juga bernanah atau berbau.
Bayi yang sehat tidak memiliki bercak putih di mulut. Berbanding terbalik dengan bayi yang tidak sehat yang ada bintik putih di mulut.
Mata pada bayi yang tidak sehat berwarna merah menetap, bernanah dan ada kotoran. Pada bayi sehat, mata terlihat bening.
Baca Juga: 3 Cara mengatasi bintik merah pada bayi sesuai penyebabnya
-
Aktivitas bayi
Bayi pada kondisi sehat akan bernapas sekitar 40-60 kali per menit.
Dalam kondisi tidak sehat, napas bisa menurun kurang dari 40 kali per menit. Napas yang melebihi 60 kali per menit juga menjadi indikasi kesehatan bayi tidak bagus.
Kejang menjadi indikasi kesehatan bayi yang tidak baik. Ciri-ciri bayi kejang diantaranya tangan bergerak seperti menari, menangis melengking, dan mata mendelik.
Badan bayi tiba-tiba kaku dan mulut mencucu juga menjadi ciri bayi kejang.
Bayi yang sehat mau minum ASI dan hisapannya kuat. Bayi baru lahir tidak mau menyusu atau memuntahkan ASI menjadi ciri bayi kurang sehat. Kemudian hisapan bayi lemah juga menjadi ciri bayi tidak sehat.
Baca Juga: Apa itu IMD atau Inisiasi Menyusu Dini? Ini penjelasan dan prosedurnya
-
Suhu tubuh bayi
Yang perlu diperhatikan dari kesehatan bayi baru lahir adalah suhu tubuh. Pada bayi yang normal dan sehat, suhu tubuh akan berkisar antara 36,5-37,5 derajat Celcius.
Suhu seluruh tubuh yang panas atau dingin mengindikasikan bayi sedang tidak sehat.
Jika Anda menemukan salah satu atau lebih kriteria bayi tidak sehat, segera bawa ke fasilitas kesehatan. Anda bisa segera ke puskesmas, dokter prkatik atau rumahsakit terdekat.
Selanjutnya: 4 Tips parenting dari Warren Buffett agar anak pintar mengatur uang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News