Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bintik merah pada bayi atau ruam merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi. Meski bisa sembuh, ruam yang tak diobati dengan mudah bisa berbahaya untuk kesehatan bayi. Maka dari itu, mengenal penyebab dan cara mengatasi ruam pada bayi penting untuk Anda perhatikan.
Penyebab Bintik Merah Pada Bayi
Sistem imun tubuh bayi masih belum terbentuk dengan baik. Hal itu menyebabkan kulitnya mudah terinfeksi dan terserang penyakit. Mengutip dari Healthline (healthline.com), ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya ruam bayi.
Ruam bisa disebabkan oleh alergi, gesekan, suhu panas, lembab, dan iritasi akibat pilihan kain atau zat kimia yang digunakan. Biasanya, penyebab-penyebab tersebut muncul di wajah, lengan, tangan, area popok, dan lain sebagainya.
Bintik merah pada bayi biasanya digolongkan dalam tipe-tipe tertentu tergantung dari penyebabnya. Beberapa tipe ruam yang biasanya dialami oleh bayi adalah ruam popok, eksim, dan ruam air liur.
Baca Juga: 4 Jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil dan bahayanya
Cara Mengatasi Ruam Popok
Zat asam dari urin dan feses atau kondisi kulit yang lembab bisa jadi penyebab munculnya ruam popok. Banyak bayi yang mengalami kondisi itu, jadi Anda tak perlu terlalu khawatir. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi ruam popok.
Pertama, usahakan untuk sering mengganti popok bayi, apalagi jika bayi buang air besar atau buang air kecil. Kedua, usap kulit bayi dengan kain basah dan lembut. Usahakan untuk tidak memakai tisu basah karena adanya alkohol dan bahan kimia lainnya.
Ketiga, jangan lupa untuk menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan sebelum mengganti popok bayi. Keempat, Anda bisa mengatur sumber makanan yang dikonsumsi bayi dengan menghindari makanan-makanan asam, seperti jeruk atau tomat.
Cara Mengatasi Eksim
Eksim merupakan penyebab bintik merah pada bayi selanjutnya yang biasa terjadi. Ada beberapa cara yang direkomendasikan Healthline untuk mengatasi kondisi itu. Pertama, usahakan untuk menjaga kulit bayi agar tetap kering dan bersih.
Kedua, gunakan krim apotek untuk mengobati ruam. Ketiga, Anda perlu memerhatikan apakah eksim terjadi karena alergi. Jika Anda mengetahui penyebab alergi, hindarkan bayi dari alergen tersebut.
Baca Juga: Gejala dan penyebab bayi kuning ini perlu Anda ketahui
Cara Mengatasi Ruam Air Liur
Selain dua hal di atas, bayi juga bisa mengalami ruam air liur. Kondisi tersebut semakin sering muncul saat kelenjar air liur dan gigi bayi mulai berkembang. Anda bisa mengatasinya dengan mengeringkan air liur yang menempel di wajah bayi. Jangan menggosokkan kain terlalu keras karena bisa memperparah iritasi.
Selain itu, cobalah untuk tidak memakai sabun saat membersihkan air liur. Anda cukup menggunakan kain dan air hangat agar kulit bayi tak semakin terganggu. Selain itu, hindari memakai produk bayi yang mengandung pewangi agar kulit tak iritasi.
Selanjutnya: Gejala DBD pada bayi dan balita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News