Penulis: Tiyas Septiana
Anak-anak yang tidur lebih dari 10 jam saat malam sebelum umur 3 tahun memiliki kemampuan fokus yang baik.
Sedangkan yang tidak mendapatkan tidur yang cukup menunjukkan gejala hiperaktif dan masalah impulsif saat mereka beranjak besar.
Kelelahan karena kurang tidur menyebabkan anak mudah terganggu dan sensitif. Mereka menjadi mudah marah sehingga mengganggu kegiatan seperti belajar.
-
Membantu proses belajar anak
Salah satu penelitian dari Columbia University Medical Center menunjukkan, bayi yang baru lahir mencerna informasi dan belajar saat mereka tidur.
Otak bayi mengolah segala informasi yang didapat saat mereka terjaga. Tidak hanya bayi saja, otak anak yang sudah besar juga mencerna lebih baik saat tidur.
Tidur siang maupun tidur malam memiliki manfaat yang sama untuk kemampuan akademis dan non-akademis.
Siswa sekolah yang meluangkan waktu untuk tidur siang, menunjukkan performa yang lebih baik saat mereka sudah bangun.
Hal ini dikarenakan otak tetap bekerja saat tubuh beristirahat. Otak akan mencerna kembali informasi yang didapat dan menyusunnya dengan baik.
Selanjutnya: Helicopter parenting: Pengertian, dampaknya bagi anak, dan cara mengatasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News