kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ini makanan yang bisa menurunkan asam urat Anda


Selasa, 28 April 2020 / 04:45 WIB
Ini makanan yang bisa menurunkan asam urat Anda


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - Penderita asam urat harus selektif mengkonsumsi makanan. Salah memilih makanan bisa memperburuk kondisi penyakit. Berikut makanan yang bisa menurunkan asam urat. 

Penyakit asam urat adalah salah satu bentuk dari artritis yang terjadi akibat terlalu tingginya kadar asam urat dalam darah. Akibatnya, terbentuklah kristal-kristal yang menumpuk di sekitar persendian yang memicu nyeri. 

Diet berupa konsumsi makanan penurun asam urat bisa membantu dalam meredakan keluhan akibat penyakit yang juga dinamakan gout tersebut. 

Baca Juga: Ini manfaat wedang jahe untuk kesehatan

Apa sajakah jenis-jenis makanan ini? Ada beberapa jenis bahan pangan yang bisa dikonsumsi sebagai makanan penurun asam urat. Makanan tersebut meliputi: 

Buah ceri

Menurut beberapa riset, buah ceri cukup ampuh dalam meredakan dan mencegah serangan penyakit asam urat. Disarankan untuk mengonsumsi tiga porsi buah ini setidaknya selama dua hari berturut-turut. 

Selain dalam bentuk buah segar (ceri merah maupun ceri hitam), penderita asam urat juga boleh mengonsumsinya dalam bentuk jus serta ekstrak buah ceri.

Jahe

Jahe adalah tanaman herbal yang sering digunakan untuk mengatasi aneka peradangan. Bumbu dapur ini juga dipercaya mampu membantu dalam mengatasi serangan gout. 

Anda bisa menggunakan jahe secara topikal. Misalnya dengan kompres air jahe selama 15 hingga 30 menit pada bagian tubuh yang mengalami gejala penyakit asam urat untuk meredakan nyeri.

Jika dikonsumsi, jahe dianggap bisa membantu dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah bagi mereka yang mengalami hiperurisemia. Penderita disarankan untuk mengonsumsi air jahe sebanyak tiga cangkir setiap hari demi mengurangi kadar zat ini dalam tubuhnya. 

Seledri

Seledri sering digunakan untuk mengatasi keluhan yang berkaitan dengan saluran kemih. Namun tanaman hijau ini juga dipercaya berkhasiat dalam menurunkan kadar asam urat. 

Baca Juga: Ini manfaat rutin minum air hangat untuk kesehatan

Tidak ada saran khusus mengenai porsi seledri yang harus dikonsumsi per hari. Karena itu, Anda bisa mengonsumsinya jumlah yang cukup. Misalnya, dengan menyantap daun seledri mentah, dibuat jus, atau berupa suplemen. 

Apel

Banyak yang meyakini apel sebagai makanan penurun asam urat. Hal ini mungkin muncul karena buah apel mengandung malic acid yang bisa menurunkan kadar asam urat.

Memang, belum banyak penelitian yang bisa mendukung kliam tersebut. Tapi seperti kata pepatah, makan satu buah apel sehari tetap baik bagi kesehatan, asalkan tidak dibarengi konsumsi gula yang berlebihan.

Memang, mengonsumsi makanan penurun asam urat tersebut tidak bisa dijadikan obat untuk menyembuhkan penyakit asam urat. Tetapi menu makan yang terjaga dapat membantu dalam menurunkan risiko kambuhnya gejala gout dan memperlambat kerusakan sendi. 

Karena itu, penderita penyakit gout umumnya tetap memerlukan obat asam urat dari dokter meski telah rutin menerapkan pola makan yang benar. Obat-obatan ini akan meredakan keluhan rasa sakit sekaligus menurunkan kadar asam urat dalam darah. 

Jenis makanan yang sebaiknya dihindari Selain makanan penurun asam urat yang baik dikonsumsi, ada pula beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita gout. Berikut contohnya: Daging merah, contohnya daging sapi dan daging kambing Jeroan Ikan laut, seperti sarden dan tuna Kerang-kerangan Beberapa jenis sayuran, misalnya bayam dan asparagus Makanan-makanan tersebut mengandung purin yang cukup tinggi. 

Karena itu, penderita penyakit asam urat harus menghindarinya agar tidak terus didera gejala gout. 

Baca Juga: Ini manfaat kurma untuk kesehatan tubuh

Prinsip pola makan penderita asam urat Tujuan dari diet penderita asam urat adalah mencapai atau mempertahankan berat badan ideal, membiasakan diri dengan pola makan sehat, menghindari jenis makanan yang mengandung purin, dan mengonsumsi lebih banyak makanan penurun asam urat.

Prinsip diet untuk penderita penyakit asam urat sebetulnya tidak jauh berbeda dengan pola makan sehat pada umumnya. Beberapa di antaranya meliputi: 

1. Menurunkan berat badan. Kegemukan bisa meningkatkan risiko penyakit asam urat. Penurunan berat badan, yang tidak secara spesifik menghindari makanan yang mengandung kadar purin tinggi, pun tetap berdampak dalam mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. 

2. Mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh, buah, sayur, dan biji-bijian. Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. 

3. Mengurangi konsumsi lemak dan daging merah. Memenuhi asupan protein, terutama dari daging putih tanpa lemak (seperti dada ayam), susu rendah lemak, dan sumber protein nabati. 

4. Rutin mengonsumsi obat asam urat sesuai anjuran dokter Pada dasarnya, ragam makanan penurun asam urat tersebut bukanlah obat. 

Namun pola makan yang tepat dapat membantu penderita untuk mengurangi kemungkinan serangan gejala gout. 

Untuk mengatasi penyakit gout dengan saksama, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter. Dengan ini, Anda bisa mendapatkan penanganan sekaligus anjuran diet yang tepat. (Wisnubrata)

Baca Juga: Anda penderita Diabetes? Ini makanan yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Makanan Penurun Asam Urat yang Bisa Dikonsumsi Tiap Hari"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×