Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Ketika seseorang kesulitan menghirup udara yang cukup untuk bernapas, ia akan mengalami sesak napas. Kondisi ini bisa terjadi di tahap ringan hingga parah.
Beberapa orang mungkin tiba-tiba mengalami sesak napas yang berlangsung dalam waktu singkat. Namun, beberapa orang lainnya bisa mengalami sesak napas dengan jangka waktu yang lebih sering dan lebih lama.
Jika demikian, sesak napas bisa jadi disebabkan oleh kondisi kesehatan yang lebih serius dan mungkin membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Penyebab sesak napas.
Dilansir dari Medical News Today, 29 September 2020, sesak napas yang terjadi sesekali bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah kelebihan berat badan, merokok, alergi, suhu ekstrem, olahraga berat, dan merasa gelisah.
Sementara itu, sesak napas yang lebih sering terjadi mungkin disebabkan oleh kondisi serius yang memengaruhi jantung dan paru-paru.
Baca Juga: Waspada gejala Long Covid bagi penderita penyakit kronis, ini yang perlu dilakukan
Kondisi mendasar yang dapat memengaruhi jantung dan paru-paru adalah asma, anemia, fungsi jantung abnormal, penyakit paru obstruktif kronis, kanker paru-paru, dan tuberkulosis.
Ada juga beberapa penyebab sesak napas akut yang mengindikasikan darurat medis sehingga butuh pertolongan cepat.
Penyebabnya di antaranya adalah tersedak, gagal jantung, serangan jantung, pembekuan darah di paru-paru, radang paru-paru, keracunan karbon monoksida, dan ada benda asing di paru-paru.
Cara mengatasi sesak napas
Dilansir dari Healthline, 23 April 2020, berikut adalah 5 cara mengatasi sesak napas dengan pengobatan rumahan.
1. Bernapas melalui mulut
Bernapas melalui mulut adalah cara sederhana untuk mengatasi sesak napas. Ini akan membantu memperlambat laju pernapasan.
Baca Juga: 5 Manfaat madu untuk Anda, bisa menurunkan berat badan, lo
Saat bernapas melalui mulut, napas akan terasa lebih dalam dan efektif. Udara yang terperangkap di paru-paru pun akan dikeluarkan secara perlahan.
2. Duduk ke depan
Saat sesak napas, beristirahatlah sambil duduk untuk membantu tubuh lebih rileks saat latihan pernapasan. Duduklah di kursi dengan kaki rata dan condongkan dada ke depan. Letakan siku di atas lutut secara perlahan, pegang dagu dengan tangan, dan biarkan otot leher dan bahu tetap rileks.