Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
Melatih pikiran
Otak juga membutuhkan energi untuk mempelajari sesuatu hal yang baru. Claude Messier, Profesor Psikologi dan Ilmu Saraf Universitas Ottawa, Kanda menjelaskan saat beradaptasi dengan hal baru, otak akan meningkatkan konsumsi energi.
Namun saat, manusia berhasil beradaptasi otak tidak lagi mengeluarkan kalori yang besar. Alasannya otak sudah terbiasa melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Fakta menarik, predator laut berperan sebagai penyeimbang kehidupan
Messier menyarankan Anda tidak mengkonsumsi makanan manis berlebihan ketika sedang mempelajari hal baru. Karena, kebutuhan kalori otak untuk adaptasi lebih kecil dibandingkan seluruh aktivitas otak.
Otak dipompa untuk bekerja
Hasil penelitian di atas dapat menjelaskan kenapa Karpov menjadi kurus ketika menjalani kompetisi.
Hal ini disebabkan karena tubuh altet Rusia ini stres dan kurangnya konsumsi makanan. Dia berada di bawah tekanan kuat yang menyebabkan stres. Kondisi tersebut dapat memicu peningkatan detak jantung, pernafasan lebih cepat, dan berkeringat.
Selain itu, para atket harus duduk sekitar delapan jam dalam sebuah pertandingan. Hal tersebut membuat pola makan mereka terganggu. "Badan membutuhkan energi untuk menjaga tubuh terus beraktivitas dalam jangka waktu lama," kata Messier.
Baca Juga: Meningkatnya suhu permukaan Bumi mengancam kehidupan burung
Sehingga, bila mereka tidak makan sesering atau sebanyak mungkin akan membuat berat badan turun.
Sumber : www.livescience.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News