kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini hal yang perlu dilakukan selama isolasi mandiri


Selasa, 16 Maret 2021 / 10:10 WIB
Ini hal yang perlu dilakukan selama isolasi mandiri


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Dia menjelaskan, seluruh biaya obat-obatan ditanggung oleh BPJS dan rumah sakit. Sementara biaya yang dikeluarkan sangat minim antara lain untuk makanan dan peralatan kesehatan seperti masker, sarung tangan dan disinfektan. 

"Penting menjaga kesehatan fisik dan mental selama isolasi mandiri, tetap lakukan aktivitas sewajarnya seperti berjemur agar imun tetap baik termasuk meminum obat dan vitamin secara rutin," imbuhnya. 

Hal serupa juga dilakukan oleh Ray Naviri, Pemilik RenavGoods yang melakukan isolasi mandiri selama 18 hari. Namun perbedaannya, bukan hanya seorang diri, ada pula lansia dan balita yang juga melakukan isolasi.

Baca Juga: Menkes: Penentuan tarif vaksin gotong royong tunggu pembahasan bersama Kadin dan BUMN

Walhasil, persiapannya menjadi lebih rumit. Antara lain menyewa tabung oksigen untuk lansia termasuk menyediakan dua alat kesehatan seperti oximeter dan termometer. Fungsinya antara lain untuk memantau kadar oksigen dan tingkat suhu di dalam tubuh. 

Dokter yang juga kandidat PhD bidang Medical Science di Kobe University, dr. Adam Prabata dalam artikel yang dimuat Kontan.co.id (17/2) lalu memang menyarankan dua perangkat itu. 

Kedua alat tersebut dianggap penting untuk mengetahui perkembangan kondisi penderita, apakah stabil, atau mengalami penurunan. Ia mengatakan, pemantauan kondisi melalui kedua alat ini sebaiknya dilakukan secara konsisten pada waktu yang sama. 

Adapun, Ray dan keluarga terpantau positif Covid-19 dengan status OTG. Dokter dan rumah sakit menyarankan dia dan empat anggota keluarga lainnya untuk menjaga jarak, memakai masker dan berdiam diri di rumah serta meminum beberapa vitamin. Biaya yang dikeluarkan nyaris tidak ada untuk pengobatan, sebab seluruhnya disediakan oleh puskesmas dan Ketua RT tempatnya tinggal. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: 20,2 Juta dosis vaksin Sinopharm dan Moderna disiapkan untuk vaksinasi gotong royong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×