Reporter: kompas.com | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, yang penting bukan apa yang dimakan, tapi kapan waktu makannya.
Demikian menurut kesimpulan sebuah studi yang meneliti faktor-faktor penurunan berat badan. Mereka menemukan bahwa waktu makan dan kebiasaan ngemil paling berpengaruh pada berat badan.
Setidaknya ada empat kebiaasan makan yang terkait erat dengan penurunan berat badan: makan besar hanya satu atau dua kali sehari, menjaga agar "puasa" sepanjang malam sampai 18 jam, selalu sarapan, dan membuat sarapan atau makan siang sebagai makan paling besar sepanjang hari.
Selain itu, faktor yang terkait dengan indeks massa tubuh yang tinggi adalah ngemil, makan lebih dari tiga kali setiap hari, dan makan malam dengan porsi besar.
"Sebelum usia 60 tahun, asupan kalori yang besar di awal hari terkait dengan penurunan berat badan," tulis peneliti.
Untuk penelitian ini, tim kesehatan masyarakat dari Universitas Loma Linda dan Repuuhblik Czech menggunakan data lebih dari 50.000 orang untuk mengetahui faktor pola makan yang berpengaruh pada ukuran tub.
Secara umum, hasil studi itu mengungkap bahwa seseorang yang makan kurang dari dua makan besar setiap hari paling langsing. Namun, sengaja tidak sarapan memiliki efek sebaliknya. Orang juga akan gemuk jika hobi ngemil.
Walau penting untuk membatasi asupan kalori, tetapi makan dalam jumlah kalori lebih banyak di pagi atau siang hari dan makan sedikit di malam hari akan membuat berat badan tetap terjaga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulĀ Kebiasaan Makan Pemilik Tubuh Langsing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News