kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,20   -15,29   -1.66%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Dampak Bahaya Asam Lambung atau GERD Terhadap Mata, Banyak yang Tidak Sadar


Jumat, 16 September 2022 / 05:31 WIB
Ini Dampak Bahaya Asam Lambung atau GERD Terhadap Mata, Banyak yang Tidak Sadar
ILUSTRASI. Cara terbaik untuk mengurangi risiko masalah pada mata akibat GERD asam lambung adalah dengan mengobati refluks. Kompas/Agus Susanto


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Ketika Anda memikirkan penyebab masalah mata, penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau asam lambung mungkin tidak terlintas dalam pikiran. Akan tetapi para peneliti telah menemukan kemungkinan hubungan antara masalah mata tertentu dan GERD atau asam lambung. 

Melansir kadrmaseyecare.com, GERD atau asam lambung adalah penyakit refluks gastroesofageal. Ini melibatkan asam dari lambung yang naik kembali ke kerongkongan. Yang terjadi adalah sfingter esofagus tidak menutup sebagaimana mestinya. Sfingter memungkinkan asam lambung untuk naik kembali ke kerongkongan.

GERD dapat menyebabkan berbagai macam gejala yang berkisar dari ringan hingga berat. 

Gejala GERD meliputi:

  • Rasa terbakar di dada
  • Sensasi benjolan di tenggorokan
  • Kesulitan menelan
  • Regurgitasi makanan
  • Batuk kronis
  • Masalah tidur

Baca Juga: Sering Sesak Napas? Waspada 7 Gejala Asam Lambung Naik yang Perlu Diwaspadai

Mengutip Kompas.com, Penyebab asam lambung juga bisa dikarenakan faktor-faktor berikut ini: 

1. Makan dalam porsi besar atau langsung berbaring setelah makan 
2. Kelebihan berat badan atau obesitas Makan makanan berat dan berbaring, terlentang atau membungkuk 
3. Ngemil menjelang tidur Mengonsumsi makanan tertentu, seperti jeruk, tomat, coklat, makanan pedas atau berlemak 
4. Sering minum alkohol, kopi, atau minuman berkarbonasi Merokok Sedang hamil
5. Mengonsumsi obat aspirin, ibuprofen, atau obat tekanan darah.

Lantas, dapatkah GERD mempengaruhi mata?

Kadrmaseyecare.com memberitakan, GERD atau asam lambung biasanya tidak dianggap sebagai sesuatu yang mempengaruhi mata. Meskipun tidak semua orang yang memiliki refluks mengalami masalah mata, itu bisa terjadi pada beberapa orang. 

Sangat membantu untuk mengetahui dampak dari GERD atau asam lambung, sehingga Anda dapat mengatasi masalah tersebut.

Meskipun penelitian tambahan diperlukan, tampaknya perubahan mata yang terkait dengan GERD atau asam lambung dapat terjadi karena peningkatan enzim lambung. 

Pepsin adalah enzim di perut yang juga ditemukan di rongga hidung, sinus, dan salvia orang yang menderita GERD atau asam lambung. 

Para peneliti juga menemukannya dalam air mata. Diperkirakan bahwa pepsin dalam air mata dapat menyebabkan masalah mata tertentu, seperti saluran air mata yang tersumbat dan mata kering.

Baca Juga: Buah dan Jus, Baik atau Buruk Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes?

Bukti juga menunjukkan bahwa GERD atau asam lambung dapat menyebabkan masalah sinus dalam beberapa kasus. Jika peradangan sinus berkembang, dapat menyebabkan gejala, seperti sakit kepala, nyeri wajah, dan batuk. 

Masalah sinus juga dapat menyebabkan mata sensitif dan pembengkakan kelopak mata. Meskipun masalah mata tidak mengganggu penglihatan, mereka bisa tidak nyaman.

Cara mengurangi risiko pada mata akibat GERD

Cara terbaik untuk mengurangi risiko masalah pada mata akibat GERD asam lambung adalah dengan mengobati refluks. Perawatan untuk GERD atau asam lambung mungkin termasuk:

- Perubahan gaya hidup: 

1. Membatasi makan makanan tertentu yang menyebabkan peningkatan gejala dapat membantu. 
2. Menjaga kepala tetap tinggi selama beberapa jam setelah makan dapat membantu mengurangi gejala. 
3. Mempertahankan berat badan yang sehat dan makan makanan yang lebih kecil mungkin juga efektif.

Baca Juga: Gula Bisa Memicu Gejala Asam Lambung, Benarkah?

- Antasida: 

Obat-obatan, seperti antasida dapat membantu mengurangi gejala ringan. Obat ini membantu menetralkan asam lambung. Biasanya, antasida tidak cukup ketika gejalanya parah, tetapi antasida dijual bebas dan mungkin merupakan langkah pertama yang baik dalam pengobatan. Kemungkinan efek samping termasuk sembelit atau diare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×