kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini cara paling mudah untuk melindungi diri dari Covid-19, penasaran?


Kamis, 22 April 2021 / 09:24 WIB
Ini cara paling mudah untuk melindungi diri dari Covid-19, penasaran?
ILUSTRASI. Agar tubuh tidak mudah terserang penyakit kronis, kita dapat melakukan satu kegiatan ini. Olahraga. KONTAN/Baihaki/13/12/2020


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agar tubuh tidak mudah terserang penyakit kronis, kita dapat melakukan satu kegiatan ini. Olahraga. 

Malah penelitian baru menunjukkan, menjadi aktif secara fisik dapat mengurangi risiko rawat inap pasien Covid-19. Kalau pun harus dirawat, risiko untuk masuk ke unit perawatan intensif atau ICU menjadi lebih rendah. 

Selain itu, risiko kematian pada pasien Covid-19 juga berkurang apabila rajin berolahraga. "Penelitian ini merupakan seruan untuk menyadarkan pentingnya gaya hidup sehat, terutama aktivitas fisik." 

Demikian diungkapkan penulis studi Dr. Robert Sallis dari Kaiser Permanente Fontana Medical Center, California, Amerika Serikat. 

Dalam pernyataan resminya, Sallis menekankan, hasil penelitian benar-benar menunjukkan betapa pentingnya aktivitas fisik selama masa pandemi, dan di masa yang akan datang. 

Baca Juga: Perlu jadi perhatian dan waspada, ini 9 varian baru virus corona menurut WHO

"Orang yang rutin berolahraga memiliki peluang terbaik untuk mengalahkan Covid-19. Sementara orang yang tidak aktif jauh lebih buruk," kata dia. 

Dalam penelitian ini, Sallis bersama rekannya menganalisis data lebih dari 48.000 pasien dewasa di Kaiser Permanente Southern California. Usia rata-rata pasien adalah 47 tahun, dan diagnosis positif Covid-19 antara Januari hingga Oktober 2020. 

Peneliti juga menilai tingkat aktivitas fisik pasien sebanyak dua kali yakni Maret 2018 dan Maret 2020. 

Baca Juga: Meski sudah divaksin, Ini 5 tanda jika tetap terinfeksi virus corona

Dari data pasien ditemukan, lebih dari 6 persen secara konsisten aktif bergerak, 14 persen konsisten tidak aktif bergerak, dan sisanya aktif bergerak tapi tidak konsisten. 

Para peneliti menemukan, hampir 9 persen pasien yang aktif bergerak secara konsisten dirawat di rumah sakit. Lebih dari 2 persen di antaranya dirawat di ICU dan 1,6 persen meninggal. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×