Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
2. Pilih produk mengandung asam laktat
Cara menghilangkan bekas jerawat berikutnya adalah dengan produk skincare atau perawatan kecantikan yang mengandung asam laktat dapat mengurangi hiperpigmentasi setelah kulit jerawat meradang. Selain itu, asam laktat juga dapat mengangkat sel-sel kulit mati. Sehingga, bekas luka dan tekstur kulit yang kasar bisa membaik.
Asam laktat juga dapat mengatasi bekas jaringan luka yang berubah warna menjadi lebih gelap. Namun, hati-hati, beberapa orang yang menggunakan produk berbasis asam laktat justru mengalami hiperpigmentasi. Coba dulu di bagian kulit yang tersembunyi, sebelum menggunakannya untuk mengatasi bopeng di wajah.
Baca Juga: Peringatan dari ilmuan: Virus corona bisa merusak otak
3. Gunakan produk berbasis vitamin C
Vitamin C disebut mengandung antioksidan yang dapat mencerahkan sekaligus mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Dengan kandungan antioksidannya, vitamin C dapat mengantisipasi pigmentasi, penyebab timbulnya bercak hitam.
Sayang, karena perawatan wajah dengan bahan aktif ini proses pembuatannya relatif lebih sulit, produk berbasis vitamin C umumnya dihargai lebih mahal.
4. Pakai produk perawatan mengandung AHA
Saran ahli dermatologi yang bisa dipakai sebagai cara menghilangkan bekas jerawat adalah Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang dapat mengangkat sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat. Banyak dokter kulit merekomendasikan AHA untuk mengatasi jerawat sekaligus memudarkan bekas jerawat. Selain mengatasi jerawat dan mengurangi bekas jerawat, formula AHA juga disebut pas mengatasi bopeng dan jaringan parut.
Baca Juga: Ini dia cara mengecilkan pori-pori wajah yang wajib Anda coba
Untuk memastikan produk perawatan mengatasi bekas jerawat yang paling pas, Anda bisa terlebih dahulu berkonsultasi pada ahlinya. (Mahardini Nur Afifah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel Menurut Ahli Dermatologi"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News